search

Daerah

Penertiban PKL Pandansari Balikpapan Arzaedi Rahman Zulkifli Satpol PP

Ratusan PKL Pandansari Ditertibkan, Pemkot Balikpapan Minta Pedagang Berjualan di Dalam Gedung Pasar

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Rabu, 23 Juni 2021 | 1.848 views
Ratusan PKL Pandansari Ditertibkan, Pemkot Balikpapan Minta Pedagang Berjualan di Dalam Gedung Pasar
Satpol PP Balikpapan saat menertibkan PKL yang masih berjualan di area bebas PKL Pasar Pandansari. (Nur Rizna Feramerina/Presisi.co)

Balikpapan, Presisi.co - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Pandansari, Balikpapan Barat ditertibkan tim terpadu pada Rabu 23 Juni 2021 sekitar pukul 09.30 Wita. Pedagang kecil yang ditertibkan ini adalah yang berjualan di jalan utama. Posisi mereka kerap membuat Pasar Pandansari macet cukup panjang.

Sebelumnya, Pemkot Balikpapan telah memberikan peringatan kepada para PKL agar segera mengosongkan jalan utama dan area-area yang menjadi prioritas bebas PKL. Para pedagang dibolehkan pindah ke dalam gang-gang yang masih diizinkan.

Pantauan Presisi.co di lokasi penertiban, sebagian besar PKL sudah ada yang mengosongkan tempat. Namun beberapa lainnya masih berjualan. Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat sekitar 521 PKL yang ditertibkan tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan Arzaedi Rahman berharap para PKL bisa masuk ke dalam gedung pasar. Sebab di dalam gedung masih tersedia ratusan lapak yang belum digunakan.

Setelah penertiban ini, tim terpadu akan membangun posko guna memantau PKL agar tidak kembali berjualan di area-area bebas PKL. "Posko ada dua tempat. Pertama di kantor UPT, kedua di teras BRI. Ketiga, posko mobile akan melakukan survei," tegasnya.

Posko ini akan dijalankan hingga akhir tahun. Namun tak menutup kemungkinan terus berjalan hingga para PKL benar-benar tertib.

Mengenai lapak di dalam gedung, Arzaedi menyebut saat ini banyak fasilitas seperti lampu yang diamankan. Sebab tidak ada pedagang yang berjualan di sana. Namun jika para pedagang ini bersedia masuk ke dalam gedung, fasilitas dan infrastruktur di dalam akan diberikan kepada para pedagang. "Saya minta pedagang tertib menjaga fasum di dalam. Jangan ditambahi lapak-lapak lagi. Nanti menutupi jalan orang yang belanja," harapnya.

Di dalam gedung, terdapat 971 lapak yang masih kosong. Harga sewa cukup terjangkau. Yakni antara Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu. (*)

Editor: Rizki