search

Daerah

Baznas BalikpapanSarjonoRizal EffendiCara Membayar Zakat di BalikpapanCara Menjadi Penerima Zakat di BalikpapanGerakan Cinta ZakatPotensi Zakat Balikpapan

Potensi Zakat Balikpapan Menurun, Ini Sebabnya

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Senin, 03 Mei 2021 | 700 views
Potensi Zakat Balikpapan Menurun, Ini Sebabnya
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi (tengah) didampingi Kepala Baznas Balikpapan Sarjono (baju hijau) saat di Kantor Pemkot Balikpapan (Nur Rizna Feramerina/Presisi.co)

Balikpapan, Presisi.co - Baznas Balikpapan mencanangkan gerakan cinta zakat di Kantor Pemkot Balikpapan, Senin 3 Mei 2021. Kepala Baznas Balikpapan Sarjono menjelaskan, potensi infak dan zakat di Balikpapan mencapai Rp 5 miliar setahun. Namun karena pandemi, Sarjono tidak mematok target.

"Tahun ini potensinya sekitar Rp 4,7 miliar. Infak sekira Rp 200 juta," ucap Sarjono.

Hasil zakat, infak, dan sedekah yang terkumpul itu disalurkan kepada fakir, miskin, mualaf, dan lainnya. Pada 2020, sebut Sarjono, zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan sebanyak Rp 4,1 miliar.

Saat ini beberapa program Baznas yang berpotensi mengumpulkan kerumunan ditiadakan. "Kegiatan pesantren Ramadan tahun ini dialihkan berupa bingkisan untuk anak-anak dhuafa seperti paket sembako, baju koko, sajadah, sarung dan Quran serta mukena," jelasnya.

Baca juga: Mudik di Kaltim Diizinkan, Pengusaha Bus Siapkan Banyak Armada

Masyarakat bisa menyalurkan zakat, infak dan sedekah melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Saat ini sudah lebih dari 200 masjid yang menyediakan UPZ.

"Kami keluarkan SK pembentukan UPZ masjid. Itu legal dan dananya 100 persen dikelola masjid. Tetapi mereka wajib membuat laporan kepada Baznas dan Kementerian Agama," terangnya.

Baca juga: Tempat Wisata di Balikpapan Ditutup selama Lebaran

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mendorong masyarakat menyalurkan zakat, infak dan sedekah. Supaya bisa membantu yang membutuhkan. Sebab bantuan tersebut bisa digunakan kegiatan produktif bagi kaum duafa.

"Misalnya mereka mau membuat kebun di pekarangan rumah. Dananya bisa dibelikan bibit untuk mereka," pungkasnya. (*)

Editor: Rizki