Pemprov Kaltim Didemo, Warga Minta Judi Online dan Aplikasi Open BO Diblokir
Penulis: Kurniawan
Senin, 26 April 2021 | 2.156 views
Samarinda, Presisi.co - Maraknya kasus judi online dan open BO di Samarinda membuat masyarakat Kaltim gerah. Aliansi Pemuda Kaltim Membangun berunjuk rasa di depan Kegubernuran Kaltim, Senin 26 April 2021 meminta Pemprov Kaltim bertindak tegas.
"Bahasa undang-undang telah membuka ruang untuk penegak hukum dan pemerintah untuk menindak judi online. Para pelaku yang ditangkap hanya ekor dari bandarnya," ucap Hidayat, koordinator lapangan demonstrasi itu.
Menurutnya, kasus ini dapat diminimalisasi jika pemprov dan polisi mengambil tindakan tegas. Salah satunya dengan memblokir situs atau aplikasi pendukung perbuatan haram tersebut.
"Tidak ada gunanya undang-undang jika minim pelaksanan. Produk hukum tidak sembarangan dibuat dan harus dijalankan sesuai kehidupan kita," bebernya.
Hidayat mencontohkan salah satu aplikasi percakapan asal Tiongkok yang kerap disalahgunakan untuk open BO. Di negara asalnya, aplikasi ini digunakan untuk hal positif. "Kalau di Indonesia, aplikasi ini malah menjadi tempat transaksi seks, yang dilakukan di beberapa penginapan di Samarinda," jelasnya.
Dalam unjuk rasa ini, mereka meminta polda, pemprov, dan khususnya Polresta Samarinda dalam waktu dekat mengungkap kasus judi online. Kemudian meminta Pemprov Kaltim mendesak Kemenkominfo menutup seluruh situs judi dan aplikasi yang disalahgunakan untuk open BO. “Kami akan demo lagi dengan massa lebih banyak jika tuntutan kami tidak ditanggapi,” ucapnya. (*)