Varian Virus B117 Terdeteksi di Karawang? Ini Penjelasan Guru Besar UI
Penulis: Nur Rizna Feramerina
Sabtu, 06 Maret 2021 | 603 views
Balikpapan, Presisi.co - Dua kasus virus varian baru ditemukan di Indonesia, virus tersebut menyerang dua orang asal Karawang. Varian virus asal Inggris atau disebut dengan virus B117 ini, terkonfirmasi ketika dua orang tersebut baru saja pulang dari perjalan luar negeri.
Berbagai kabar telah beredar terkait virus ini, bahkan disebutkan virus ini menyebar lebih cepat dibanding Covid-19.
Namun, Guru Besar Universitas Indonesia, Prof Zubairi Djoerban menampik kabar tersebut. Ia pun berbagi informasi terkait virus ini di akun Twitternya.
“Mutan baru ini menyebabkan shedding virus lebih intens. Artinya produksi jumlah virusnya jauh lebih banyak di saluran napas. Jadi, istilah buat B.1.1.7 itu sebagai super spreader tidak tepat. Lebih tepat super shedder, karena virus itu bisa lebih menularkan ke banyak orang,” tulisnya.
Ia juga menjelaskan bahwa virus ini berkembang biak lebih banyak saat menumpang hidup di saluran napas manusia. Sehingga, virus ini muncul dengan jumlah lebih banyak juga.
Virus asal Inggris ini terbukti dapat menekan angka penyeberan ketika orang telah disuntik vaksin Pfizer. Namun untuk vaksin Sinovac, belum ada penelitian yang membuktikan keefektifan vaksin tersebut terhadap virus B117 ini.
Terakhir, dalam utasnya juga menjelaskan virus jenis ini masih bisa terdeteksi melalu test Swab PCR.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK), dr Andi Sri Juliarty menjelaskan bahwa gejala utama yang disebabkan virus ini adalah kelelahan.
“Yang utamanya adalah kelelahan, bukan demam lagi. Jadi perlu diwaspadai jika kehilangan daya,” katanya.
Selain itu, untuk meminimalisir penyebaran, wanita yang akrab disapa Dio ini masih merekomendasikan penggunaan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara rutin.