Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi resmi mengeluarkan surat edaran perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyakarat (PPKM) Mikro, Sabtu (27/2/2021).
Keputusan tersebut, termuat dalam Surat nomor 300/725/Pem tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan Kota untuk Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Pandemi Corona Cirus Disease-2019 di Kota Balikpapan.
PPKM Mikro di Balikpapan diperpanjang selama 14 hari ke depan hingga 13 Maret 2021.
Rizal Effendi menerangkan PPKM Mikro jilid I diniliai sangat baik karena berbagai pihak di tingkat RT dan Kelurahan pun turun bertanggungjawab atas kebijakan ini.
“Kita ambil kesimpulan PPKM Mikro sangat baik karena semangat di tingkat rt dan kelurahan sangat luar biasa. Saya kira mereka benar-benar merasa bertanggungjawab terhadap lingkungannya dan rtnya,” kata Rizal saat konferensi pers di Dome BSCC tadi sore.
Rizal menjelaskan, pihaknya mendapat usulan dari Kapolsek Balikpapan Selatan untuk melakukan tindakan-tindakan pencegahan di wilayah yang dianggap rawan.
“Tindakan seperti yang telah dilakukan beberapa rt seperti memperketat lingkungannya sehingga bisa membatasi pergerakan warganya atau tamu dari luar terutama untuk malam hari,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty menjelaskan terdapat penurunan rata-rata jumlah kasus mingguan di Balikpapan. Dijelaskan, pada dua minggu lalu, selama seminggu Balikpapan memiliki penambahan kasus sebanyak 1.100 kasus perminggu. Sedangkan untuk minggu ini rata-ratanya hanya 800 kasus.
“Kalau melihat hariannya ini seratus, kalau lihat perminggu sebenarnya ada penurunan. Yang tertinggi kita di dua minggu lalu, dalam seminggu bisa 1.100. Saat ini rata-rata perminggu 800-an,” ungkap wanita yang akrab disapa Dio ini.
Selain itu, terdapat kelonggaran di tempat tidur isolasi di rumah sakit, dan kelonggaran ruang icu di rumah sakit rujukan Covid-19 di Balikpapan.
Editor : Oktavianus
