Di Mata Pejabat Pemkot Samarinda, Syaharie Jaang Dikenal Sebagai Sosok Pemimpin yang Tegas dan Disiplin
Penulis: Jeri Rahmadani
Rabu, 17 Februari 2021 | 766 views
Samarinda, Presisi.co – Tugas Syaharie Jaang sebagai Wali Kota Samarinda, resmi berakhir hari ini, Rabu (17/2/2021). Dua periode duduk sebagai orang nomor satu di Kota Tepian, sosok Jaang meninggalkan kesan tersendiri bagi sejumlah pejabat di Balai Kota Samarinda.
Seperti dikatakan Asisten I Pemkot Samarinda, Tejo Sutarnoto. Ia menilai, Jaang sapaan karib mantan pimpinannya itu adalah sosok pemimpin yang tegas dan disiplin.
"Beliau sangat disiplin. Dalam setiap tugas beliau jarang sekali molor jika ada acara," beber Tejo pada Presisi.co.
Lebih dari itu, Tejo turut membeberkan bagaimana Jaang menjalankan roda pemerintahannya, meski tidak sedikit kritik yang ditujukan terhadap sosok suami Puji Setiawati itu.
"Beliau dalam memimpin dari menjadi Wakil sampai Walikota dua periode, itu mengutamakan kondusivitas Kota. Karena keamanan, harmonisasi, dan toleransi adalah modal utama dalam pembangunan," tambah Tejo.
Tejo yang juga dekat secara emosional dengan Jaang, menuturkan bahwa terdapat beberapa hal positif yang dimiliki politisi Demokrat tersebut.
"Beliau memprioritaskan pembangunan SDM. Terbukti banyak sekolah dan Puskesmas yang dibangun dan di rehab, serta di dukung dengan sarana yg memadai. Kemudian, banyak infrastruktur kota di bangun. Terutama, semenisasi jalan dan gang yang hampir semua sudah di bangun. Dan terakhir, beliau sangat memperhatikan kesejahteraan pegawai terutama TTP yang bisa membuat pegawai punya motivasi tinggi dalam bekerja," beber Tejo.
Turut menambahkan, Kepala Dinas Perdagangan Samarinda, Marnabas mengaku ingat betul saat Jaang mengingatkan para pejabat di lingkup Pemkot Samarinda untu senantiasa berfikir dan bertindak bagi masyarakat.
Dirinya pun berharap agar Jaang sendiri aktif didalam Partai Demokrat, guna merealisasikan buah pemikiran yang belum sempat ia realisasikan selama memimpin Samarinda..
"Kita berharap beliau, walaupun tidak menjabat lagi, tapi masih bisa untuk menyalurkan pemikiran lewat partai Demokrat. Tentu, untuk bisa menyerap aspirasi dari masyarakat itu sendiri. Dan, semoga tetap panjang umur dan bermanfaat," ujar Marnabas.