Penulis: Rofi
Tenggarong, Presisi.co - Jelang percobaan belajar tatap muka di beberapa sekolah, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya (Kadisdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar), Ikhsanuddin Noor mengingatkan untuk mengutamakan protokol Kesehatan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
Kebijakan belajar tatap muka diambil lantaran belum meratanya jaringan internet di beberapa pelosok Kabupaten kukar.
“Sudah ada sekolah yang bersurat meminta dilakukan kegiatan belajar tatap muka karena beberapa kendala belum meratanya jaringan internet. Kami tidak melarang semua kegiatan bentuk kegiatan belajar-mengajar secara luring, tetapi semua itu harus mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Salah satu desa yang menyurati Dinas Pendidikan dan Budaya adalah sekolah yang berada di Desa Lebahu Ulaq, Kecamatan Kota Bangun. Sekolah tersebut kesulitan mengakses internet lantaran lokasi yang jauh di pedalaman.
Oleh sebab itu lanjutnya, pihaknya membuka peluang melakukan pembelajaran tatap muka, dan beberapa sekolah sudah melakukan simulasi melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan.
"Sekolah - sekolah di Kukar yang bisa online tetap belajar daring, kemudian sekolah yang terkendala jaringan internet, akan kita simulasikan belajar tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan dan para anak didik akan dilakukan pengawasan ketat,” jelasnya.
Dia berharap Pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga sekolah tatap muka bisa segera digelar.
“Harapan kita ya sekolah tatap muka, tapi kalua situasi begini ya kita tidak boleh memaksa juga. Yang utama adalah Kesehatan dan keselamatan kita,” pungkasnya.
Editor : Oktavianus
