search

Daerah

Samarinda BanjirBanjirSamarindaBanjir di Samarinda

Ratusan Rumah di Samarinda Terendam Banjir, Warga yang Bertahan Dirikan Rumah Panggung

Penulis: Topan
Senin, 30 November 2020 | 958 views
Ratusan Rumah di Samarinda Terendam Banjir, Warga yang Bertahan Dirikan Rumah Panggung
Suasana banjir di Jalan Terong Pipit, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara.

Samarinda, Presisi.co – Banjir kembali merendam ratusan rumah warga di kawasan pemukiman padat penduduk, tepatnya di Jalan Terong Pipit, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara pada Senin (30/11/2020).

Dampak banjir kali ini, sebagian warga yang kebingungan mengungsi terpaksa bertahan dengan mendirikan panggung seadanya di depan rumah. Mengantisipasi naiknya debit air yang diprediksi akan meninggi.

“Tadi pagi baru bikin panggung, alasannya ya karena bingung mau ngungsi kan ngungsi dimana jadi ya terpaksa di sini bertahan. Ini baru bikin satu, nanti bikin lagi di dalam cuman belum pasti, ini dibikin rutin tiap banjir nanti habis banjir dibongkar lagi,” terang Sunardi, salah seorang warga yang rumahnya turut terendam banjir.

Menurut Ahmad Yani Ketua RT 37 di Kelurahan Sempaja Timur, sedikitnya ada sekitar lima RT yang terendam banjir. Dilingkungannya sendiri, ada sekitar 98 kepala keluarga yang terdampak banjir. Selain karena intensitas curah hujan cukup tinggi, kiriman air dari Kelurahan Tanah Datar di Samarinda Utara juga diprediksi akan menambah tinggi debit banjir yang merendam rumah warga.

“Biasa lingkungan RT yang terdampak itu daerah pinggiran sini, ada RT 35, RT 36, RT 37 saya, RT 38, kemudian RT 46 sama ada RT yang lain lagi, pokoknya yang bagian pinggiran lah. Warga saya sendiri ada 98 Kepala Keluarga. Kalau dari pengalaman ini banjir kiriman dari daerah hulu sini, dan ini masih naik pelan-pelan kedalaman sekitar 70cm sampai 80cm,” paparnya.

Atas kejadian ini, warga berharap agar pemerintah segera turun tangan menanggulangi permasalahan banjir yang tak kunjung usai. Terlebih, menurut warga banjir kali ini adalah yang ketiga kalinya selama tahun 2020.

Editor : Oktavianus