search

Daerah

Indonesia CSR AwardPT Kaltim Prima CoalKPCCSRAward

12 Program CSR KPC Raih Award Ajang ICA 2020

Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 07 November 2020 | 812 views
12 Program CSR KPC Raih Award Ajang ICA 2020
Rahmad Desmi, GM Strategic Business Development, mewakili PT KPC menerima penghargaan Grand Silver pada malam anugerah Indonesian CSR Award 2020. Penghargaan diserahkan oleh Ibu Sarwat dan Bp. Prof. Hardinsyah selaku komite penilai dan komite ahli ICA 2020, di Hotel JS Luwansa Jakarta,(6/11/2020)

Kutai Timur, Presisi.co - Ajang tiga tahunan Indonesia CSR Award (ICA) kembali digelar, Jumat (6/11/2020), di Hotel JS Luwansa, Jakarta. Kali ini, PT Kaltim Prima Coal (KPC), menominasikan 12 program CSR, yang merupakan program pada Divisi External Affairs and Sustainable Development (ESD), Divisi Human Resources (HR) dan Departemen Environment.

Pada ajang ini, program terbaik diberikan predikat Platinum, kedua terbaik Gold dan ketiga terbaik diberikan predikat Silver. KPC meraih Sembilan Platinum, dua Gold dan satu kategori perorangan meraih Terbaik Pertama. Penghargaan diterima oleh General Manager Strategic Business Development (SBD) Rahmad Desmi,  Jumat (6/11/2020), di Hotel JS Luwansa.

Sembilan predikat Platinum yang diraih KPC antara lain program kebugaran karyawan (Wellness Program, pemanfaatan sampah organic menjadi kompos di area perkantoran dan perlindungan keanekaragaman hayati (Kehati).

Program lainya sekolah berbasis budaya SDN 013 Desa Keraitan, dukungan SMK Unggul bagi pembangunan kelautan dan perikanan, UKM Tangguh, Pemenuhan aspek gizi anak-anak gizi kurang di sekitar KPC. Berikutnya program pembangunan infrastruktur jalan dan gang dan peternakan sapi di lahan pascatambang.

Sementara dua gold disumbang dari program operasi katarak dan pengembangan ayam petelur di lahan pascatambang serta replikasinya di masyarakat. Sementara penghargaan perorangan diperoleh Andhika Yohantoro, Ketua Remaja Kreatif Peduli Lingkungan, sebagai mitra perusahaan dengan predikat Terbaik Satu.

GM External Affairs and Sustainable Development (ESD) Wawan Setiawan mengatakan, KPC mengikuti ajang ICA bertujuan sebagai bahan evaluasi atas program-program CSR perusahaan. Menurut Wawan, evaluasi itu penting untuk mengukur, apakah program CSR sudah sesuai pedoman dan norma yang berlaku, dan apakah dampaknya cukup siginifikan kepada masyarakat.

"Tujuan kami mengikuti ICA ini agar ada penilaian secara independen atas program-program CSR kami. Kami ingin ada evaluasi. Dan evaluasi itu untuk perbaikan atas program yang berjalan," kata Wawan.

ICA merupakan penghargaan di bidang pengembangan masyarakat yang prestisius diselenggarakan oleh CFCD (Corporate Forum for Community Development) bersama dengan KemenKo PMK yang didukung oleh SBN.Program dinilai berdasarkan standar ISO 26000 SR (SNI 26000:2013) tentang CSR. Meliputi tujuh subjek inti sustainability usaha, yaitu Good Governance, Human Rights, Labour Practice, Fair Operating Practices, Environment, Consumer Issues and Community involvement and Development).

Pada ajang ini, CFCD menggandeng berbagai kementerian antara lain KemenKo PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Kemensos, BAPPENAS, ESDM (Hubkom Minerba-program PPM) dan BSN (Badan Sertifikasi Nasional).

Pada ajang ICA ini, KPC mengalami peningkatan perolehan Platinum. Pada tahun 2014 meraih tiga platinum, meningkat menjadi enam platinum pada 2017 dan tahun ini meraih Sembilan Platinum. (*)