Penulis: Rian
Kukar, Presisi.co - Anggota DPRD Kukar dari Fraksi Gerindra Sopan Sopian mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk tepat sasaran dalam menggunakan perubahan APBD Kukar 2020, yang turun Rp 1,3 triliun.
Menurutnya, Pemkab Kukar harus menetapkan skala prioritas dari anggaran yang ditetapkan dalam perubahan APBD tahun ini. Mulai dari pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Pertanian, Pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif. Disamping itu, optimalisasi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga diminta Sopian lebih diperketat lagi.
"Ada beberapa proyek besar di Sebulu, Sangasanga dan Kenohan, sayang jika tidak dilanjutkan di APBD Perubahan tahun ini, " sebut Sopian, belum lama ini di kantornya.
Secara khusus, Sopian mengimbau agar Pemkab Kukar turut memperketat pengawasan seluruh proyek yang bersumber dari APBD. Keterlibatan masyarakat lewat skema program pada karya juga dianggapnya penting dilakukan, terlebih jika ada kontraktor yang abai dalam pelaksanaan program yang telah ditetapkan sebelumnya
Sementara itu, ditengah pergelutan kasus Covid-19 yang tengah dihadapi. Pemkab Kukar juga diminta Sopian untuk menggagas program khusus untuk melindungi masyarakat dari bahaya Korona.
"Pemulihan ekonomi dampak Covid-19 harus dilanjutkan, dengan mempertimbangkan prinsip akuntabilitas publik yang transparan," lugasnya.
Menanggapi hal tersebut, Plt Bupati Kukar Chairil Anwar mengatakan, untuk proyek besar, yang pengerjaannya melebihi dua bulan jelang akhir tahun, tidak akan dilanjutkan, yang dikhawatirkan, akan menimbulkan resiko dikemudian hari.
"Dalam pengelolaan dana Covid-19 Pemkab Kukar telah menerapkan prinsip transparan dan akuntabel, dengan rutin melaporkan dana penganganan Covid-19 ke Kementerian Keuangan RI, " jelasnya.
