Penulis: Rian
KUKAR, Presisi.co - Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid menerima rombongan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Tenggarong di rumah jabatannya, Sabtu(18/7/2020) pagi.
Para pelaksana pemilu Kukar ini datang membawa serta Panitia Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) Kelurahan Panji, untuk melakukan pencocokan dan penelitiaan (Coklit) kepada calon pemilih yang akan terdaftar menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada Kukar, 9 Desember 2020 mendatang.
Rasid yang saat itu turut didampingi istrinya, turut serta dalam Coklit DPT jelang Pilkada Kukar ini. Ia berharap, agar seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih, benar-benar terdaftar dan menggunakan hak pilihnya di pilkada mendatang.
"Jangan sampai ada masyarakat, yang terlewatkan tidak dicoklit, ini sangat penting, sehingga data pemilih bisa jelas, dan haknya sebagai pemilih bisa didapat, " harap Rasid.
Berdasarkan info yang ia terima, jumlah calon pemilih di Kukar ternyata turun imbas dari kasus Covid-19. Itu disebut Rasid lantaran sejumlah perusahaan di Kukar banyak yang tutup. Akibatnya, tak sedikit karyawan perusahaan yang berdomisili di Kukar memutuskan untuk pindah dan mencari pekerjaan baru di kota lain.
Untuk itu, Rasid lanjut menyampaikan agar Coklit ini, dapat menjadi moment yang tepat dalam memastikan jumlah pemilih di Kukar.
"Saya percaya penuh kepada PPK, Panwaslu dan PPDP yang ada, untuk mendata warga yang tinggal tetap, pendatang dan juga warga Kukar yang sudah keluar Kukar, sehingga bisa diketahui berapa jumlah DPT di Kukar, " ucap Rasid.
Meski demikian, Rasid juga berharap agar KPU Kukar mengantisipasi pendataan dari petugas saat ingin bertemu dengan calon pemilih yang tak ada ditempat.
"KPU harus punya teknis tersendiri bagaimana masyarakat bisa terdata sebagai pemilih tetap. Jangan sampai ada masyarakat yang terlewatkan tidak didata, " pesan Rasid.
Di tempat terpisah, tepatnya di kediaman pribadi Sultan Kutai Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin Prabu yang terletak di Jalan Udang Timbau, juga didatangi petugas PPDP untuk dilakukan coklit. Sultan berharap agar coklit bisa berjalan dengan baik, apalagi saat ini masih pandemi Corona.
"Saya berharap coklit berlangsung aman dan lancar, dan tidak ada halangan yang berarti, apalagi ini masih pandemi Corona, " tutur Sultan.
Sultan berpesan kepada masyarakat Kukar, agar bersikap persuasif ketika dicoklit oleh petugas pemilihan, yang akan mendatangi langsung ke rumah rumah masyarakat ini demi berlangsung pemilihan yang damai.
"Jangan lupa juga, bagi panitia pemilih yang akan lakukan coklit, agar tetap menerapkan standar protokol pencegahan Corona, demi melindungi diri, " ucapnya.
Sementara itu, Anggota PPK Tenggarong, Bambang Irawan memastikan, hari ini dimulainya pelaksanaan coklit secara serentak termasuk di Tenggarong yang memiliki 11 Kelurahan dan dua Desa. Semua petugas, disebutnya telah siap mendata masyarakat. Ia berharap, tak ada kendalam dalam proses coklit ini.
"Rencana kita hari ini, selain Sultan Kutai dan Ketua DPRD, Bupati Edi Damansyah dan Wabup Chairil Anwar juga dilakukan coklit, namun harus ditunda, karena kedua pejabat tinggi dilingkup Pemkab Kukar tersebut, sedang ada kegiatan keluar daerah, " ucapnya
