Penulis: Redaksi Presisi
Minggu, 05 Juli 2020 | 864 views
Presisi.co - Fasilitas nuklir milik Iran dikabarkan terbakar secara misterius, Kamis (2/7) lalu. Kejadian disebut-sebut sebagai pukulan besar terhadap ambisi nuklir Iran selama ini.
Institute for Science and International Security yang berbasis di Washington DC mengidentifikasi fasilitas yang terbakar adalah bengkel perakitan sentrifugal di Pusat Pengayaan Uranium Natanz di provinsi Isfahan.
Dilansir dari VOA Indonesia, lembaga ini mengatakan, hasil pengamatan foto dari Organisasi Energi Atom Iran atau AEOI menunjukkan bangunan ini adalah bengkel perakitan sentrifugal.
Selain merilis foto dari bangunan yang rusak itu, juru bicara AEOI dalam wawancaranya dengan TV pemerintah Iran di lokasi mengatakan kebakaran ini merupakan insiden yang menimbulkan sedikit kerusakan pada bengkel yang sedang dibangun. Behrouz Kamalvandi juga mengatakan, tidak terjadi gangguan pada pekerjaan pengayaan yang sedang berlangsung di sentrifugal bawah tanah.
“Waktu yang lama diperlukan untuk Iran membangun bengkel ini,” demikian kata peneliti Institute, Sarah Burkhard kepada VOA Persia dalam sebuah wawancara. “Pekerjaan konstruksi dimulai pada 2012, dan mereka baru mulai beroperasi pada 2018,” katanya.
Seorang jurubicara keamanan Iran. Jumat (3/7), mengatakan asal-usul api sudah diketahui tetapi tidak akan diumumkan karena alasan keamanan. Kantor berita Tasnim yang semi pemerintah, mengutip Keyvan Khosravi, jurubiacara Dewan Keamanan Nasional Iran sebagai mengatakan, “sebab dan cara kecelakaan ini terjadi akan diumumkan pada saat yang tepat.