Jelang Pilkada Kukar, Ini 8 Kegiatan Sosialisasi yang Paling Disukai Pemilih
Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 26 Juni 2020 | 1.081 views
Kukar, Presisi.co – Direktur Litbang vote-indonesia.com Doni Candra menyebut 33,64 persen pemilih di Kukar lebih menyukai bakal calon yang mengadakan sembako murah saat menggelar sosialisasi selama Pilkada ini.
Pernyataan tersebut, ia sampaikan sesuai dengan hasil survei “Persepsi Masyarakat 6 Bulan Menjelang Pilkada di Kabupaten Kutai Kartanegara-Kalimantan Timur” yang mereka laksanakan pada bulan Juni ini.
“Itu semua terkait strategi dan kelincahan manajer tim kampanye masing-masing calon,” ungkap Doni, saat ditemui Kamis (25/6/2020) kemarin.
Tingginya presentase suka terhadap pola sosialisasi tersebut, diakui Doni sejalan dengan apa yang dibutuhkan warga, selama kasus pandemi ini tak kunjung berakhir.
“Artinya, setiap calon mau tidak mau harus optimal, turun sebanyak mungkin ke basis pemlihnya bersosialisasi. Memang, ini gerakan grilya yang harus dia optimalkan,” katanya lagi.
Selain mengadakan sembako murah bagi warga jelang Pilkada yang akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang. Litbang vote-indonesia.com juga mencatat setidaknya 7 kegiatan sosialisasi lain yang paling disukai oleh para pemilih yang tersebar di 18 kecamatan di Kukar.
Masing-masing sosialisasi calon yang paling disukai ini adalah sebagai berikut :
Pembinaan kepada kelompok-kelompok koperasi dan UMKM sebesar 7,50 persen
Pembagian pupuk kepada petani sebesar 6,59 persen
Sumbangan kepada rumah ibadah atau peralatan ibadah sebesar 13,86 persen
Pengadaan sembako murah 33,64 persen
Membagikan gas LPG3kg kepada keluarga rumah tangga yang kurang mampu sebesar 4,32 perse
Mengadakan pengobatan gratis secara rutin sebesar 27,50 persen
Pengasapan (foging) untuk mengusir nyamuk berdarah sebesar 2,73 persen
Lainnya sebesar 3,86 persen.
Presentase kegiatan sosialisasi calon yang paling disukai jelang Pilkada Kukar 9 Desember mendatang. (Sumber : Survei Litbang vote-indonesia.com)
Lewat survei yang melibatkan 440 responden dengan menggunakan metode multistage random sampling ini juga, dikatakan Doni bahwa persepsi masyarakat terhadap proses politik jelang pilkada mendatang nampak sangat biasa, tanpa ada ketegangan yang berlebihan.
“Dalam situasi seperti ini, dapat disimpulkan bahwa masyarakat Kukar sangat siap menyambut pilkada dengan rasa kelegowan yang tinggi terhadap hajatan politik,” pungkasnya.
Sementara, untuk cara kampanye paling disukai masyarakat pemilih, tertinggi saat ini dengan capaian 35 persen dengan cara pembagian paket atau bingkisan. Kedua, spanduk atau baliho yang dipasang dipinggir jalan atau papan reklame sebesar 28,41 persen. Ketiga, menggunakan topi, kaos dan rompi sebesar 21,14 persen. Sedangkan untuk penggunaaan stiker atau poster berada di posisi keempat presentase mencapai 5,68 persen.