Barkati-Darlis Tinggal Tunggu SK PDIP dan Demokrat untuk Maju Pillkada Samarinda
Penulis: Putri
Rabu, 10 Juni 2020 | 848 views
Samarinda, Presisi.co - Setelah Partai Amanat Nasional (PAN) menurunkan rekomendasi terhadap Barkati-Darlis, kini pasangan yang terkenal dengan tagline 'Sang Badar' itu tinggal menunggu rekomendasi sejumlah partai politik (Parpol) lain. Untuk melengkapi syarat jumlah kursi ketika mendaftar ke KPU.
Ada sejumlah parpol yang dikabarkan akan ikut merapatkan barisan mengusung Bakal Calon Walikota dan Walikot di Pilkada Samarinda itu. Diantaranya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Demokrat.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PAN Samarinda, Jasno ketika dikonfirmasi oleh wartawan Presisi, Senin (8/6/2020) menyebut, pasangan Barkati-Darlis tinggal menunggu SK dari kedua partai tersebut.
“Kita berharap setelah PAN mengeluarkan SK, mudah-mudahan PDIP dan Demokrat segera ikut mengeluarkan SK-nya. Dengan partai lainnya kita masih menunggu juga. Seperti Golkar dan Gerindra kan juga belum. Ya kita harap bisa ikut bergabung,” ungkapnya.
Demokrat sendiri masih menunggu. Demikian diutarakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Kaltim Achmad Sukamto.
Ia menerangkan bahwa partai berlambang bintang mercy tersebut, hingga kini masih belum menetapkan nama yang akan diusung di Pilwali Samarinda. Namun ia menegaskan, bahwa Demokrat lebih memprioritaskan kader partai untuk diusung.
Sejauh ini sudah ada tiga nama kader Demokrat yang telah menerima surat tugas atau rekomendasi khusus, dalam pemenangan Pilwali Samarinda.
“Seperti Victor Yuan, Saya dan Ibu Puji Astuti. Jadi intinya tetap kader,” ungkapnya.
Hingga saat ini, Demokrat diakuinya intens menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk membangun koalisi. Yang utama adalah PDIP.
"Kalau PAN sudah mengusung Kadernya sendiri. Tapi kami tetap masih berkomunikasi.
Menurutnya, politik tetaplah dinamis. Meski partai telah mengeluarkan rekomendasi yang telah dipasangkan, masih memungkinkan mengalami perubahan formasi. Sebelum akhirnya melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Karena sebelum pendaftaran di KPU, jadi semua masih bisa berubah,” terangnya.
Saat ini Demokrat tetap memegang pendiriannya untuk memegang tiga nama kadernya tersebut. Ketiga nama ini juga sudah menerima rekomendasi surat tugas dari DPP.
Demokrat masih berfokus membangun koalisi yang masih mengalami kekurangan jumlah kursi. Terkait terbitnya SK, pihaknya masih menunggu keputusan dari DPP.
“Untuk SK nama yang akan diusung kita masih menunggu, untuk sementara masih surat tugas rekomendasi saja,” katanya.
Mengingat tahapan pilkada serentak akan segera dimulai Juni ini, menurutnya masih ada waktu berkutat dalam komunikasi politik.
“Masih cukup waktu membangun koalisi. Partai lain sudah mempersiapkan kader mereka. Kami juga sudah ada, tinggal menunggu waktu saja,” ucapnya.
“Kalau gong (SK) dari DPP sudah dikeluarkan, tinggal nanti berkomunikasi saja lagi, siapa yang nomor satu dan nomor dua. Selama ini komunikasi politik tetap berjalan,” pungkasnya.
Terpisah, Ketua DPC PDIP Samarinda Siswadi mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu SK dari DPP. Terkait siapa nama calon yang akan diusung, ia belum tahu. Selain itu, ia juga tak dapat memastikan kapan SK akan diterbitkan.
“Kami masih menunggu DPP. Karena masih dalam proses di DPP, kami belum tau kapan SK diterbitkan, kemudian siapa yang direkomendasikan, kami belum tau. Semua masih dalam proses di DPP,” ucapnya kepada Disway Kaltim.
Meski belum ada SK atau rekomendasi secara resmi, namun sejumlah nama calon yang bakal diusung telah disiapkan di DPP. Kendati demikian, ia enggan untuk asal menebak nama yang bakal diusung.
“Belum tau juga saya, kan tidak boleh nebak-nebak. Nanti misalnya salah nebak, pasti disalahkan orang. Jadi tunggu sajalah keputusan DPP siapa yang akan diusung,” tandasnya.
Hingga berita ini dipublikasikan, Ketua DPC PDIP masih belum bisa dihubungi untuk menanyakan soal SK partai kepala banteng moncong putih tersebut dikeluarkan.