Partai Gelora Kantongi SK Kemenkumham, Hadi Mulyadi : Kami Siap Bangun Kaltim dan Indonesia
Penulis: Putri
Jumat, 22 Mei 2020 | 1.119 views
Kaltim, Presisi.co - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menandatangani SK Badan Hukum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia dan menjadikannya salah satu partai politik resmi. Penandatanganan tersebut resmi dilakukan Senin (18/5/2020) lalu.
Partai besutan Anis Matta ini siap untuk tancap gas. Baik ikut mengusung atau mendukung kadernya di Pilkada serentak yang masih ditunda hingga Desember 2020 mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Indonesia Kaltim H Hadi Mulyadi bersyukur, pengesahan partainya dilakukan di 10 hari terakhir Ramadan 1441 H ini.
“Kami bersyukur kepada Allah, di tengah pandemi dan di bulan suci ini, Partai Gelora telah disahkan oleh Kemenkumham,” katanya saat dihubungi melalui aplikasi pesan instan, Kamis (21/5/2020).
Wakil Gubernur Kaltim ini mengaku keberhasilan partainya mendapat pengakuan negara sebagai bakal kandidat peserta pemilu 2024 mendatang. Tak lepas dari kerja keras para kadernya dalam memenuhi syarat administrasi yang disiapkan selama satu setengah bulan lalu.
“Saya berterima kasih kepada seluruh kader dan simpatisan di Kaltim yang telah bekerja keras, sehingga Partai Gelora sudah mendapatkan pengesahan,” sambungnya.
Setelah ini, lanjut Hadi, DPW Partai Gelora Indonesia Kaltim segera mengkonsolidasikan kader dan simpatisannya untuk melayani masyarakat Kaltim. Sebelumnya, juga telah terlaksana pembagian sembako pada masyarakat terdampak virus Corona.
“Kami siap bekerja untuk membangun Kaltim dan Indonesia,” ujarnya.
Partai Gelora Indonesia secara resmi mendaftar ke Kemenkumham dengan sebelumnya membentuk dewan pimpinan wilayah (DPW) sebanyak 34, dewan pimpinan daerah (DPW) sebanyak 484 dan dewan pimpinan cabang (DPC) 4.394 pada 31 Maret lalu.
Setelah itu masuk ke verifikasi administrasi hingga 21 April dan verifikasi faktual yang selesai pada 11 Mei lalu. Sebagai tambahan, Partai Gelora Indonesia juga menjadi satu-satunya partai di Indonesia yang pendaftarannya menggunakan telekonferensi yang diterima langsung Yassona Laoly.