Penertiban PKL di Kawasan Dermaga Samarinda, Sugeng : Tetap Dibongkar Usai Lebaran
Penulis: Putri
Rabu, 13 Mei 2020 | 1.043 views
Samarinda, Presisi.co - Pembongkaran lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan dermaga Pasar Pagi, tetap akan dilakukan. Para pedagang diberi batas waktu oleh pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda selama 2 pekan sesuai edaran yang diterbitkan pada 27 April yang lalu.
Namun, para PKL sampai saat ini belum ada satupun membongkar lapak atau bangunan tempat biasa mereka berdagang. Berdasarkan pantauan wartawan Presisi, beberapa lapak masih tetap berjualan seperti biasanya.
Terkait hal itu pula, Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda Sugeng Chairuddin menegaskan, tidak ada tawar-menawar mengenai rencana penertiban PKL. Karena surat edaran telah diputuskan.
"Diharapkan itu di bongkar setelah lebaran," tegas Sugeng saat ditanya awak media via video teleconfrence, Rabu (13/5/2020).
Sugeng menjelaskan, pihaknya telah memberikan berbagai macam solusi kepada para pedagang, namun solusi tersebut tak pernah di indahkan. Sugeng menyampaikan solusi sudah berlapis diberikan yakni menjadikan Jalan Anggi sebagai tempat pengganti tapi mereka tetap tinggal di wilayah tersebut.
"Bukan mau dipindahin enggak ada niat, jadi memang harus ditertibkan," kata Sugeng.
Sebagai pejabat pemerintahan, pihaknya dengan berat hati harus menegakan aturan yang di mana sebelum keputusan ini diambil pemerintah telah menawarkan solusi agar masyarakat bisa terus mencari nafkah untuk menyambung hidup.
"Jadi dengan berat hati, ini masalahnya ganda jadinya kita kalau secara kemanusiaan sedih juga, tapi diantara kemanusiaan ada juga aturan yang harus di tegakan. Intinya sudah pernah kami tertibkan tapi ada lagi," pungkasnya.