search

Daerah

samarindasyaharie jaangCovid-19Puncak Covid-19

Pemkot Samarinda Perketat Pintu Masuk Wilayah Hingga Covid-19 Tuntas

Penulis: Putri
Senin, 04 Mei 2020 | 1.697 views
Pemkot Samarinda Perketat Pintu Masuk Wilayah Hingga Covid-19 Tuntas
Walikota Samarinda Syaharie Jaang saat menggelar konferensi terkait situasi Covid-19 di Kota Tepian, Senin (4/5/2020)

Samarinda, Presisi.co - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus melaksanakan upaya antisipasi terhadap penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covd-19) yang semakin hari bertambah kasusnya.

Walikota Samarinda Syaharie Jaang menyebut, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan lainnya mulai melakukan screening di perbatasan Kota Tepian. 

"Dimulai sejak hari ini, hingga corona selesai. Khususnya di masa mudik," ungkap Jaang, Senin (4/5/2020).

Disamping itu, upaya lain untuk memutus mata rantai puncak penyebaran Covid-19 juga akan terus dilaksanakan.

“Tetap disiplin melakukan Physical Distancing atau Sosial Distancing serta jika terpaksa keluar selalu menggunakan masker,” kata Jaang, Senin (4/5/2020).

Ia menegaskan, sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non-Alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional, Samarinda telah menyiapkan tiga rumah sakit rujukan untuk menangani pasien yang terjangkit virus tersebut.

“Seperti yang sudah diketahui yakni di RSUD Abdul Wahab Syahranie, RSUD IA Moeis, dan RS Karantina (Bapelkes),” tuturnya.

Guna mendukung hal itu pula pihaknya melakukan screening pemeriksaan terhadap  orang yang masuk ke Kota Tepian, khususnya dari daerah yang memiliki tingkat sebaran  Covid-19 yang tinggi.

"Screening ini akan dilanjutkan ke petugas kesehatan dan petugas di lapangan yang berinteraksi langsung,” terangnya.

Sebelumnya, Jaang mengimbau agar masyarakat bisa lebih bersabar dan menahan diri untuk tidak mudik atau pulang kampung. Pun kembali ia meminta kepada warganya agar bisa jujur terhadap penyampaian informasi mengenai perjalanan yang dilakukan.

Editor : Oktavianus