Dinas PU Kutim Respons Cepat Kerusakan Jalan di Poros Sangatta-Bontang KM 7
Penulis: Cika
Kamis, 12 Maret 2020 | 1.028 views
Kutai Timur, Presisi.co - Jalan Poros Sangatta-Bontang KM 7, Kutai Timur (Kutim), Kaltim, amblas sehingga membentuk sebuah lobang besar di tengah jalan, layaknya blackhole. Kejadian ini membuat macet jalanan, bahkan juga viral di jagat maya.
Jalan tersebut merupakan jalan nasional yang menghubungkan Kutim dengan Bontang. Sekaligus merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan Kutim dengan Bontang bahkan Samarinda.
Melihat itu, Pemkab Kutim langsung menanggapi dengan sigap. Bersama Pemerintah Provinsi, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim bergegas kelapangan untuk mengecek dan mengamankan lokasi.
Tak butuh waktu lama, hanya sekejap beberapa alat berat sudah disiapkan. Pengerjaan perbaikan jalan langsung dimulai.
Yang semula kendaraan besar seperti truk tak dapat melintas, kini semua berjalan mulus. Tak hanya kendaraan kecil roda 2 dan 4 saja, kendaraan alat berat pun dapat dikondisikan untuk melewati lubang hitam itu.
Bupati Kutim Ismunandar mengatakan, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan pemerintah provinsi dalam hal ini PU provinsi dan Dinas PU Kutim.
“Sudah saya laporkan ke PU provinsi dan kabupaten. Tim PU sudah berada di lapangan,” ujar Ismunandar, kepada awak media melalui chatting whatsapp.
Senada, Kepala Dinas PU Kutim Aswandini Ekatirta juga memberi jawaban langsung kepada awak media via WA.
“Tim dari Balai Jalan Nasional dan PU Kutim sudah turun ke lapangan,” ungkap Aswan sembari mengirimkan sebuah foto yang menunjukkan tim sedang bekerja di lapangan.
Tak hanya menjadi perhatian pemerintah daerah dan provinsi, anggota DPR RI Irwan Fecho pun angkat bicara.
“Alhamdulillah sudah dikerjakan semua. Kami akan pantau terus,” kata Irwan.
Untuk mengamankan lalu lintas, polisi melakukan pengamanan di lapangan. Kepala Satlantas Polresta Kutim AKP Wulyadi mengatakan kondisi tersebut sudah bisa diatasi. Pihaknya segera membentuk tim pengamanan jalan dengan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Jalan yang rusak disebabkan adanya gorong-gorong yang amblas. Jalan tersebut akhirnya ikut amblas,” katanya (12/3/20). (adv/cik)