TPA Darul Quran Al Falah Dilahap Si Jago Merah, Haji Alung : Silahkan Pakai Rumah Saya
Penulis: Presisi 1
Senin, 24 Februari 2020 | 1.179 views
Presisi – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, M Syahrun atau yang akrab disapa Haji Alung, Jumat (21/02) siang, berkunjung langsung ke lokasi kebakaran yang pada Rabu (12/2) dini hari lalu, menghabiskan 14 unit bangunan di Desa Kota Bangun Ulu, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Dalam kesempatan tersebut, pria yang lahir dan besar di Kota Bangun ini dipertemukan dengan salah satu korban kebakaran, Sudirmantoko yang juga merupakan Pembina TPA Darul Quran Al Falah.
Dikatakan Sudirmantoko, sejak api melahap habis TPA tempat ratusan anak di Desa Kota Bangun Ulu mengaji dan belajar ilmu dakwah, pihaknya saat ini harus mengungsi sementara ke Masjid Al Jamal Kota Bangun.
“Sudah kami estimasikan, sementara ini banyak program pembinaan yang sulit berjalan dengan efektif lagi,” ungkap, Sudirmantoko.
Menurutnya, sebelum TPA Darul Quran Al Falah hangus terbakar api, ratusan anak binaannya selalu berkumpul sebelum shalat maghrib hingga pada pukul 20.30 Wita setiap harinya.
Disana, ratusan anak yang ikut serta dalam binaan TPA Darul Quran Al Falah yang berdiri sejak 8 tahun silam, tak hanya diajar untuk dapat membaca al quran saja.
“Tapi, sengaja juga kami bikinkan mereka panggung, untuk membina mental mereka agar berani tampil (berdakwah), karena ini program pembibitan,” sambungnya.
Menyikapi hal tersebut, Haji Alung yang mengaku turut berduka atas peristiwa kebakaran ini, memberi ruang bagi TPA Darul Quran Al Falah untuk menggunakan kediaman pribadinya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
“Kalau bapak (Sudirmantoko) bersedia menggunakan tempat (rumah) ini silahkan aja Pak,” sambut Haji Alung, mengingat kediamannya di Kota Bangun, cukup luas untuk melanjutkan kegiatan pembinaan yang dilakukan TPA Darul Quran Al Falah.
Selain itu, Politikus Golkar ini juga meminta pihak TPA untuk segera menyampaikan permohonan bantuan kepada pemerintah provinsi melalui DPRD Kaltim. Sehingga, TPA yang selama ini aktif membina anak-anak di Kota Bangun dalam ilmu keagamaan Islam dapat kembali dibangun.
“Segera disiapkan administrasinya, Insyaallah saya kawal. Apalagi yang diajukan ini kan sifatnya baik untuk peningkatan SDM dan mental keagamaan anak-anak, pungkasnya.
Untuk diketahui, kerugian materi yang diakibatkan oleh amukan si jago merah pada Rabu (12/02) dini hari lalu itu ditaksir mencapai lebih dari Rp3,8 milliar.
Akibat terbatasnya armada pemadam kebakaran di daerah setempat, sebanyak 14 kepala keluarga (KK) dari 59 jiwa kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi sementara di rumah kerabat terdekatnya.
Tak hanya rumah warga, dua bangunan gedung sekolah dan jembatan ulin yang menjadi akses warga turut terbakar.