Pemilik Barak di Sangatta Dipukul Hingga Pingsan, Sejumlah Uang dan Perhiasan Dibawa Kabur
Penulis: Yusuf
Rabu, 22 Januari 2020 | 1.309 views
Presisi – Seorang pemilik rumah barakan di Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim) Hj Mardiah (61) jadi korban pemukulan dan pencurian oleh mantan penyewa barakan miliknya pada Senin (21/1) lalu.
Perhiasan berupa kalung dan gelang emas seberat 77 gram yang biasa dikenakan Hj Mardiah, diambil pelaku usai dirinya mengalami tindak kekerasan pemukulan di kepalanya hingga pingsan.
Kapolsek Sanggata Utara AKP Slamet Riyadi menuturkan, saat ini pihaknya tengah mengejar pelaku yang saat itu melakukan aksinya di Jl Yos Sudarso, Desa Sangatta Utara.
“Kami masih melakukan pemeriksaan kepada korban juga," ungkap AKP Slamet Riyadi.
Saat dikonfirmasi, H Halida suami korban mengaku mengenal pelaku yang berinisial WA, sebagai sosok yang cukup sopan selama mengontrak di di barak miliknya.
Mengaku kaget, Halida menyebutkan saat itu istirnya sedang mengambil buku catatatan tagihan barak miliknya, seketika WA disebut Halida memukul Mardiah dari belakang dengan sebuah barang tumpul.
Lanjut dikatakan Halida, saat itu WA beralasan hendak membayar tunggakan sewa barak yang tak dibayarkannya selama satu bulan lebih. Saat kejadian, Mardiah dikatakan Halida sedang sendiri di rumah mereka.
"Mungkin dia (WA) mengira korban sudah meninggal setelah dipukul sampai pingsan dan bercucuran darah di kepalanya, makanya langsung diambil kalung dan gelang emas serta uang Rp 300 ribu dari dompet,” ungkap Halida