Penulis: Rafika
Presisi.co - Pertemuan antara Erika Carlina dan mantan kekasihnya, Giovanni Surya alias DJ Panda, tengah menjadi sorotan publik.
Setelah beberapa waktu berjalan tanpa komunikasi, keduanya kini memilih untuk bertemu tatap muka
Keduanya kembali dijadwalkan bertemu langsung di Polda Metro Jaya pada Jumat 14 November 2025. Agenda ini sontak saja menyita perhatian publik dan memunculkan dugaan bahwa kedua belah pihak ingin berdamai.
Kabar pertemuan ini dikonfirmasi oleh Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Iskandarsyah. Ia menegaskan bahwa agenda hari ini bukan panggilan penyidik, melainkan hasil kesepakatan antara Erika dan DJ Panda.
“Berdasarkan kesepakatan mereka, kedua pihak ingin kembali bertemu di Polda Metro Jaya siang ini,” ujar Iskandarsyah, Jumat, 14 November 2025.
Pertemuan tersebut menjadi kelanjutan dari tatap muka yang sebelumnya difasilitasi polisi pada 31 Oktober 2025 di lokasi yang sama.
Saat itu, kedua pihak sempat membuka ruang komunikasi setelah konflik yang berlarut. Polisi juga memastikan upaya dialog lanjutan akan diteruskan.
"Keduanya sepakat akan melakukan pertemuan kembali beberapa waktu ke depan," jelas Iskandarsyah pada Sabtu, 1 November 2025 lalu.
Menariknya, pertemuan ini berlangsung tak lama setelah hubungan Erika Carlina dengan DJ Bravy kandas.
Belum lama ini, hubungan asmara Erika dengan DJ Bravy berakhir setelah Bravy mengaku berselingkuh. Padahal, DJ Bravy sebelumnya sudah melamar Erika pada akhir Oktober lalu. Tak hanya itu, Bravy juga sudah menjadi figur ayah bagi anak dari hasil hubungan Erika dengan DJ Panda.
Sebagaimana diketahui, konflik ini bermula dari laporan yang dilayangkan Erika Carlina ke pihak berwajib atas dugaan tindak pengancaman yang dilakukan oleh DJ Panda.
Sementara itu, akar persoalan antara Erika dan DJ Panda bermula dari laporan dugaan pengancaman yang dibuat Erika ke polisi. Kasus tersebut kini telah naik ke tahap penyidikan setelah penyidik menemukan adanya unsur pidana dalam laporan tersebut.
DJ Panda pun menunjukkan sikap kooperatif dengan mendatangi panggilan penyidik sebagai saksi terlapor pada 15 Oktober 2025 lalu. (*)
Editor: Redaksi
