Penulis: Rafika
Presisi.co - Psikolog anak Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto membagikan kabar kurang menyenangkan mengenai kondisi kesehatannya. Pria berusia 74 tahun ini sempat dilarikan ke rumah sakit pada 25 Oktober 2025 dan terdiagnosa penyakit serius.
Berdasarkan postingannya pada Selasa (28/10/2025), Kak Seto mengaku terdiagnosa stroke. Lebih tepatnya, mild stroke dan aritmia. Mild stroke atau stroke ringan yang dialami Kak Seto menyerang fungsi kognitif, bukan motorik.
"Ternyata saya terdiagnosa ‘Mild Stroke’ (Stroke Ringan) yang menyerang fungsi kognitif, bukan motorik," ungkapnya dalam unggahan Instagram.
"Saya juga mengalami Aritmia, yaitu kondisi di mana detak jantung tidak beraturan," sambungnya.
Dalam postingan itu, Kak Seto menunjukkan kondisinya sudah jauh lebih membaik. Ia mengaku telah ditangani oleh dokter ahli saraf dan ahli jantung.
Mereka menjelaskan bahwa semua organ vitalnya masih berfungsi dengan baik.
Meski demikian, Kak Seto tetap harus menjalani perawatan di rumah sakit agar pengobatan lebih maksimal. Ia meyakini, ia tidak mengalami stroke parah karena selama ini menerapkan pola hidup sehat.
"Syukurnya, karena menjalani pola hidup sehat maka stroke ini disebabkan oleh faktor kekentalan darah belaka, dimana kondisi jantung tetap dalam keadaan sehat," katanya.
Kak Seto juga sempat menjelaskan gejala awal sampai akhirnya dibawa ke rumah sakit. Ia merasakan pusing dan linglung yang tak kunjung sembuh.
Gejala tersebut dirasakan sejak seminggu sebelumnya.
"Seminggu yang lalu saya merasakan gejala yang tidak seperti biasanya, yaitu pusing di bagian kepala dan seperti linglung (20/10)," tambahnya.
Terakhir, Kak Seto mengucapkan terima kasih atas perhatian dan doa para sahabat. Ia juga memberikan pesan bijak untuk para pengikutnya.
"Terima kasih atas perhatian dan do’a para sahabat! Ayo, mulai hidup sehat dari sekarang karena akan sangat membantu di masa tua nanti. Tetap semangat!" pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, Kak Seto sendiri pernah didiagnosis mengalami pembengkakan kelenjar prostat karena buang air kecilnya menjadi tidak lancar pada 2021. (*)
Editor: Redaksi
