Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co – Borneo FC Samarinda resmi berpisah dengan salah satu pemain ikoniknya, Terens Owang Puhiri, setelah lebih dari satu dekade bersama. Kepastian ini disampaikan langsung oleh sang pemain melalui unggahan perpisahan yang penuh haru.
“Hari ini bukanlah hari yang mudah bagi saya, karena saya harus berpamitan dari sebuah klub yang sangat istimewa dan berarti dalam hidup saya,” tulis Terens di media sosial Instagram pribadinya @terenspuhiri, dikutip Kamis 10 Juli 2025
Prmian yang karib disapa Tepu ini mengungkapkan bahwa dirinya tumbuh dan berkembang sebagai pesepak bola profesional berkat Borneo FC. Selama lebih dari 10 tahun terhitung dari tahun 2015 ia telah melalui banyak momen suka dan duka bersama klub kebanggaan masyarakat Samarinda itu.
“Klub ini bukan sekadar tempat bermain, tapi rumah yang telah membentuk saya menjadi seperti sekarang," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, pemain asal Papua tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Klub Nabil Husein, jajaran manajemen, pelatih, staf, serta seluruh rekan setim yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanan kariernya.
Tak ketinggalan, Terens juga menyampaikan penghargaan khusus kepada suporter setia Borneo FC: Pusamania94, MSA, Pesut Tongkol, dan masyarakat Samarinda yang selalu hadir mendukung tim di Stadion Segiri.
“Semoga Borneo FC semakin sukses dan jaya. Jika selama saya berada di klub ini ada kata-kata atau sikap yang kurang berkenan, saya mohon maaf dari hati yang tulus. Hari ini, saya mohon izin pamit. Terima kasih atas segalanya.”
Manajemen Borneo FC mengonfirmasi bahwa kepergian Terens dilakukan melalui mekanisme transfer ke klub lain. Dalam pernyataan resminya, klub menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi besar sang pemain selama berseragam Pesut Etam.
“Sebuah kebersamaan yang tak singkat. Terima kasih atas dedikasinya selama ini. Sukses di tempat barumu, Kaks Tepu!” tulis pernyataan resmi klub.
Terens Puhiri dikenal sebagai salah satu pemain paling loyal dalam sejarah Borneo FC, dan kepergiannya meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh elemen tim dan suporter. (*)
Editor: Redaksi
