Penulis: Rafika
Presisi.co - Nama Massimo Luongo tengah menjadi sorotan di dunia sepak bola. Pemain berdarah Indonesia-Australia ini resmi berpisah dengan klub Inggris, Ipswich Town, di akhir musim 2024/2025.
Luongo, yang sempat berkarier di Tottenham Hotspur dan juga membela Middlesbrough, akan memainkan laga terakhirnya bersama Ipswich saat menghadapi West Ham United, Minggu, 25 Mei 2025. Setelah itu, sang gelandang akan meninggalkan klub dan berstatus tanpa klub alias pengangguran.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh manajer Ipswich Town, Kieran McKenna. Dalam pernyataannya, McKenna mengatakan Luongo akan hengkang dari klub pada musim panas ini.
"Massimo akan pindah pada musim panas nanti. Saya pikir sudah sepantasnya para pendukung memberikan perpisahan yang layak untuknya," kata McKenna kepada East Anglian Daily Times, dilansir dari Suara.com.
Selain Luongo, dua pemain lain yang berpotensi ikut angkat kaki dari klub, yakni Cameron Burgess dan Axel Tuanzebe
"Dengan Cameron dan Axel, pembicaraan masih berlangsung dengan klub mungkin akan hingga sepekan ke depan atau lebih," ujarnya.
Luongo bergabung dengan Ipswich Town pada Desember 2023 dengan status trialist usai dilepas Middlesbrough. Pemain berdarah Indonesia-Australia ini kemudian mendapat kontrak jangka pendek.
Meski musim ini hanya mencatatkan 10 penampilan di Liga Inggris tanpa kontribusi gol atau assist, McKenna memuji Luongo punya peran besar untuk tim.
"Ia adalah pemain yang luar biasa bagi klub. Ia mungkin adalah pemain gratis terbaik dalam sejarah sepak bola," puji pelatih Ipswich Town itu.
Meski jarang mendapat menit bermain, McKenna mengakui Luongo adalah pemain yang benar-benar menguasai lapangan.
"Sejak kedatangannya pada Januari 2023, rasio kemenangannya selama 18 bulan berikutnya merupakan sesuatu yang luar biasa," ujar McKenna.
"Saya harus katakan menurut saya dari sudut pandang IQ sepak bola dan wawasan permainan, saya telah mengatakan kepadanya, ia adalah pemain terbaik," sambungnya.
Untuk diketahui, Luongo juga adalah pesepak bola yang memiliki keturunan Indonesia. Ibunya, Ira Luongo, berasal dari Nusa Tenggara Barat dan merupakan keturunan bangsawan.
Ia diketahui merupakan putri dari Sultan Bima dan Dompu, AA Sirajuddin. Kakek buyutnya dari pihak ibu, Sultan Ambela Abu’l-Khair Sirajuddin, dikenal sebagai tokoh penting dalam sejarah Kesultanan Bima di Pulau Sumbawa.
Sementara ayah Luongo berasal dari Italia.
Meski memiliki darah Indonesia, Luongo memutuskan untuk membela tim nasional negara tempat kelahirannya, Australia. (*)
Editor: Redaksi
