Penulis: Rafika
Presisi.co - Polemik rumah tangga TikToker Dilan Janiyar alias Dilan Bontot dengan sang suami, Safnoviar Tiasdi, belakangan ini menjadi sorotan publik.
Saat tampil dalam podcast milik Denny Sumargo, Dilan membongkar perselingkuhan yang dilakukan suaminya setelah mereka menikah. Tak hanya sekali, Safno disebut sudah bermain serong berkali-kali.
Selain membongkar perselingkuhan sang suami, Dilan juga mengungkap ia memberi gaji kepada Safno setiap bulannya.
"Dia selama ini kerja sama aku, aku gaji nggak pernah nunggak gitu gajian. Aku gaji 20% dari pendapatan," ujar Dilan Janiyar kepada Denny Sumargo dalam podcast, dikutip pada Jumat (2/5/2025).
Menurut perempuan lulusan Teknik Geodesi UGM itu, gaji yang ia berikan kepada Safno lantaran sang suami juga turut membantunya sebagai manajer.
"Bener, dia kan manajer aku gitu ya," jelas Dilan.
Dilan menambahkan, kesepakatan soal pembagian penghasilan itu telah dibicarakan sejak awal.
"Awalnya udahlah (ini) duit bareng-bareng segala macem. Ya udah penyesuaian beberapa kali, ending-nya ya udah 20 (persen) 80 (persen) gitu," ungkap Dilan.
Lantas, berapa pendapatan Dilan Janiyar sebagai konten kreator sehingga Safno mendapat bagian 20 persen dari gajinya?
Sebagai kreator konten yang aktif di berbagai platform, Dilan meraup penghasilan dari endorsement dan kerja sama brand.
Akunnya di TikTok kini memiliki 3,6 juta pengikut dan lebih dari 219 juta likes. Sementara di Instagram, Dilan memiliki 1,6 juta pengikut.
Dengan jumlah pengikut yang banyak dan interaksi yang cukup tinggi di media sosial, ibu satu anak itu kerap menerima endorsement dari berbagai produk dan brand.
Meski begitu, Dilan tidak pernah secara terbuka menyebutkan berapa pendapatan yang ia peroleh dari pekerjaannya sebagai konten kreator di TikTok.
Tak hanya di TikTok dan Instagram, Dilan juga mengelola kanal YouTube bernama Bontod Family. Hingga kini, akun tersebut memiliki 425 ribu pelanggan.
Berdasarkan estimasi laman Social Blade, kanal YouTube milik Dilan diprediksi menghasilkan pendapatan sebesar 487 hingga 7.800 dolar AS per bulan atau setara dengan Rp8,1 juta hingga Rp130 juta.
Dalam setahun, pendapatan kanal tersebut diperkirakan bisa mencapai antara 9.800 hingga 156 ribu dolar AS, atau setara Rp164 juta hingga Rp2,6 miliar. (*)
Editor: Rafika
