Anak Susah Lepas dari Gadget? Ini 7 Tips Supaya Mereka Jadi Gemar Membaca
Penulis: Rafika
5 jam yang lalu | 0 views
Ilustrasi anak membaca buku. (Pexels.com)
Presisi.co - Kebiasaan membaca buku akan memberi banyak dampak positif bagi anak. Salah satunya, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang gemar membaca, sehingga wawasannya semakin luas, kemampuan bahasanya terasah, dan imajinasinya berkembang dengan baik.
Tak hanya itu, anak yang terbiasa membaca juga cenderung lebih mudah memahami pelajaran di sekolah, memiliki daya konsentrasi yang lebih baik, serta mampu berpikir kritis sejak dini.
Kebiasaan ini bukan hanya membentuk kecerdasan intelektual, tapi juga memperkaya emosi dan empati mereka lewat berbagai kisah yang mereka baca.
Namun, di era serba digital, kebiasaan membaca buku bisa jadi tantangan tersendiri, terutama bagi anak-anak yang lebih akrab dengan layar gawai daripada halaman buku.
Agar anak tumbuh dengan kecintaan terhadap membaca, perlu pendekatan yang konsisten dan menyenangkan. Berikut tujuh tips efektif untuk menanamkan kebiasaan membaca pada anak:
1. Jadikan Membaca sebagai Rutinitas Harian
Mulailah dengan membacakan cerita sebelum tidur. Ini bisa menjadi momen istimewa yang ditunggu anak setiap hari. Seiring waktu, rutinitas ini akan menjadi kebiasaan positif yang tertanam secara alami.
2. Sediakan Buku di Setiap Sudut Rumah
Letakkan buku di tempat yang mudah dijangkau anak: di ruang keluarga, kamar tidur, hingga di mobil. Semakin sering anak melihat buku, semakin besar kemungkinan mereka untuk membuka dan membacanya.
3. Biarkan Anak Memilih Bukunya Sendiri
Bawa anak ke toko buku atau perpustakaan dan beri mereka kebebasan memilih buku yang menarik perhatian mereka. Ketika anak merasa punya kendali atas pilihannya, mereka akan lebih antusias membaca.
4. Jadilah Teladan yang Gemar Membaca
Anak meniru apa yang dilakukan orang tuanya. Tunjukkan bahwa orangtuanya juga menikmati membaca, baik itu buku, majalah, atau koran. Anak akan belajar bahwa membaca bukan kewajiban, melainkan kegiatan yang menyenangkan.
5. Gunakan Suara dan Ekspresi Saat Membaca
Membacakan cerita dengan intonasi yang hidup dan ekspresi wajah yang seru akan membuat cerita terasa nyata. Anak-anak lebih mudah terlibat secara emosional dan imajinatif ketika buku dibacakan dengan gaya yang menarik.
6. Diskusikan Isi Cerita Setelah Membaca
Tanyakan pendapat anak tentang karakter, alur cerita, atau kejadian dalam buku. Ini membantu mereka mengembangkan daya pikir kritis dan kemampuan bercerita mereka sendiri.
7. Batasi Waktu Layar, Perbanyak Waktu Baca
Atur waktu penggunaan gadget dan alihkan sebagian waktu tersebut untuk aktivitas membaca. Misalnya, satu jam tanpa layar bisa diganti dengan 30 menit membaca bersama. (*)