Kecewa Indonesia Digasak Australia: Tagar #KluivertOut Trending, Nama STY Diteriakkan di Stadion
Penulis: Rafika
Kamis, 20 Maret 2025 | 316 views
Kolase Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert. (net)
Presisi.co - Timnas Indonesia dihajar Australia dengan skor telak 5-1 dalam dalam lanjutan babak ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) malam WIB.
Kekalahan telak Timnas Indonesia dari Australia itu memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk mantan pelatih Garuda, Shin Tae-yong.
Saat nonton bareng di Gelora Bung Karno pada Kamis (20/3/2025), STY, sapaan akrabnya, menyayangkan hasil buruk yang dialami skuad Merah Putih di babak pertama dengan tertinggal dari Australia 3-0.
Meski begitu, Shin Tae-yong berharap agar para pendukung Timnas tetap memberikan dukungannya ke Timnas Indonesia.
"Memang 45 menit tadi sayang sekali gol ketiga. Tapi kita harus dukung Timnas Indonesia," kata Shin Tae-yong dalam tayangan di KompasTV.
Di laga yang digelar di Sydney Football Stadium, lima gol Australia dicetak oleh Martin Boyle (18'), Nishan Velupillay (20'), Jackson Irvine (34', 90'), dan Lewis Miller (61'). Sementara itu, satu-satunya gol untuk Indonesia lahir dari kaki Ole Romeny di menit ke-78.
Sejak peluit awal dibunyikan, Timnas Indonesia berusaha mengontrol permainan dengan membangun serangan secara perlahan.
Patrick Kluivert menerapkan strategi agresif, di mana para pemain langsung menekan begitu kehilangan bola. Namun, Australia tetap mendominasi permainan dengan penguasaan bola yang lebih baik dan serangan balik yang mematikan.
Indonesia sebenarnya sempat punya peluang emas setelah Rafael Struick dilanggar di kotak penalti. Sayangnya, eksekusi Kevin Diks gagal berbuah gol setelah bola hanya membentur tiang gawang. Setelah itu, permainan Garuda mulai menurun, dan Australia tanpa ampun menghukum pertahanan Indonesia dengan lima gol.
Setelah gagal memanfaatkan penalti, Indonesia berusaha tetap tenang dengan mengandalkan umpan-umpan pendek untuk menjaga ritme permainan. Namun, Australia yang tampil lebih efektif justru berhasil mengeksploitasi celah di lini pertahanan Garuda.
Hasil itu tentu di luar ekspektasi suporter yang berharap Timnas Indonesia semakin matang dengan hadirnya pelatih baru dan sejumlah pemain baru.
Hasil itu juga membuat era Shin Tae-yong dirindukan. Banyak yang menilai Patrick Kluivert gagal menerapkan strategi efektif. Di Allianz Stadium, para pendukung bahkan meneriakkan nama STY.
Bahkan warganet berbondong-bondong mengomentari Instagram pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Sty said: enak jamanku to," tulis @jirjis***.
"Coach tolong bikin video tutorial di YouTube cara melawan Australia," balas @tahub***.
"Parah banget coach patrick star itu tidak mempunyai taktik bermain seperti tanpa arah dan bingung mau kemana," timpal @ona***.
Tak hanya itu, tagar #KluivertOut pun langsung trending di media sosial khususnya X. Tagar ini seolah menunjukkan kekecewaan besar fans terhadap performa Timnas Indonesia di laga ini. Apalagi, laga ini merupakan debut perdana Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert sendiri mengakui bahwa kekalahan ini sangat mengecewakan, terutama karena timnya sempat tampil baik di awal laga.
"Jika penalti itu masuk, mungkin pertandingan akan berbeda", kata Kluivert
"Gausah kelamaan. Era nya sty di kualifikasi piala dunia ga pernah tuh kebobolan 3 gol dalam waktu 34 menit. #KluivertOut," tulis lal***.
"Kita gak menerima alasan "butuh proses" "butuh penyesuaian" "butuh chemistry antara pelatih dan pemain". Dari awal ganti pelatih udah di tuntut wajib menang karena emang tim udah terbentuk. Harusnya gak ada alasan apapun. #KluivertOut," tambah akun yang sama.
"Di babak ketiga kualifikasi piala dunia, timnas main 6x di bawah STY cuma kebobolan 9 gol. Timnas sekali main di bawah Patrick Kluivert langsung kebobolan 5 gol…. #KluivertOut," tulis @haz***.
"5 tahun membangun & dihancurkan dlm kurun waktu 2 x 45 menit #KluivertOut," tulis akun @AR***. (*)