Penulis: Rafika
Presisi.co - Wirda Mansur menjjadi bahan gunjingan warganet di platform X (dulu Twitter) belum lama ini. Putri Ustaz Yusuf Mansur ini menjadi sorotan usai dituduh melakukan penipuan terhadap anggota komunitas Millennial Anti Bokek (MAB).
Usai namanya viral, Wirda Mansur akhirnya muncul memberikan klarifikasi.
Dalam pernyataannya yang diunggah pada Kamis (20/2/2025), Wirda membantah angka Rp9 miliar yang disebut-sebut sebagai tanggung jawabnya. Ia menegaskan informasi yang beredar di publik itu tidak sepenuhnya akurat.
Ia mengeklaim uang tersebut merupakan perhitungan dari biaya pendaftaran komunitas dikalikan dengan mereka yang bergabung.
"Kami juga ingin mengklarifikasi mengenai angka-angka yang beredar di publik. Soal angka Rp9 miliar dan 90 ribu member (anggota)," tulis Wirda dalam pernyataannya.
Menurutnya, angka 90 ribu yang beredar itu bukanlah jumlah anggota komunitas berbayar, melainkan total partisipan yang memiliki akses ke berbagai tools gratis, seperti mengikuti program gratis, webinar, serta subscriber di kanal Telegram MAB.
"Angka 90 ribu member yang sering disebut bukan lah member berbayar," tulis Wirda.
"Melainkan total partisipan yang pernah ikut program gratis, webinar, dan subscriber Telegram," sambungnya.
Lebih lanjut, Wirda mengatakan bahwa biaya keanggotaan dalam komunitas tidak dipatok pembayaran secara seragam. Ada yang membayar Rp25 ribu, ada pula yang hanya Rp50 ribu.
"Dapat ditekankan secara tegas bahwa isu Rp100 ribu kali 90 ribu member sehingga jumlahnya Rp9 miliar tidak lah benar," tegas Wirda.
"Tapi biaya membership yang dimulai dari Rp20 ribu itu sangat berguna. Sebab jadi manfaat bagi seluruh anggota dan non anggota khusus. Terima kasih khusus soal ini," tulisnya lagi.
Surat tersebut kemudian viral dan dibagikan ulang oleh akun @playitsafebabynews. Klarifikasi Wirda Mansur itu mengundang reaksi negatif dari warganet hingga nama sang ayah, Yusuf Mansur, ikut terseret-seret.
"Bapak anak sama aja ternyata," kata salah satu warganet.
"Ngawur mana ada manfaat, lu ajak ngambil duit orang," tambah yang lain.
"Apa-apa urusan duit selalu Mansur," sindir warganet. (*)
Editor: Rafika
