Penulis: Rafika
Samarinda, Presisi.co - Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka, meninjau pembangunan Terowongan Sultan Alimuddin-Kakap dalam rangka kunjungan kerjanya di Samarinda pada Rabu, 12 Februari 2025.
Gibran dan istrinya, Selvi Ananda, tiba sekitar pukul 15.57 WITA dengan mobil Kijang Innova Zenix Hybrid berplat KT setelah sebelumnya meninjau program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Remaja Samarinda dan renovasi Stadion Segiri Samarinda.
Dalam kunjungan kerjanya itu, Gibran didampingi Wali Kota Samarinda Andi Harun dan sejumlah pekerja proyek. Kedatangan orang nomor dua di Indonesia itu disambut oleh masyarakat setempat yang rela berdesak-desakkan sejak satu jam sebelumnya.
Sebelum mengakhiri kunjungan kerjanya, Gibran membagikan oleh-oleh kepada masyarakat. Putra Presiden RI ke-7 Joko Widodo itu terlihat membagikan paket alat tulis dibantu istri tercinta.
Namun, Gibran tampak enggan memberikan pernyataan ke awak media. Ia langsung bergegas menaiki mobil dinasnya usai membagikan oleh-oleh.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menuturkan pembangunan terowongan yang memiliki panjang sekitar 700 meter ini telah diapresiasi oleh Wapres Gibran.
“Beliau beberapa kali menanyakan hal-hal terkait pembangunan terowongan,” tutur Andi Harun usai menemani rangkaian kunjungan kerja Gibran.
Pada kesempatan ini, Andi Harun juga mengungkapkan rencana pelebaran jalan Sultan Alimuddin yang merupakan satu konektivitas utama terowongan hingga jembatan Achmad Amins menuju tol Balikpapan-Samarinda kepada Gibran.
Mengingat kondisi fiskal Pemerintah Kota Samarinda yang membiayai banyak pembangunan lainnya, Andi Harun menyampaikan kemungkinan meminta dukungan berupa anggaran ke pusat suatu saat nanti.
“Beliau welcome sekali, ‘iya Pak Wali ini kita harus dukung karena ini infrastruktur publik yang manfaatnya sangat besar bagi masyarakat. Apalagi posisinya strategis karena menghubungkan ke Nusantara’,” tutur Andi Harun menirukan Gibran.
Selain itu, Gibran juga menyampaikan pesan agar terus bersemangat dalam membangun infrastruktur publik.
"Beliau menyampaikan kepada saya bahwa membangun itu butuh komitmen, dan kita harus bersinergi dengan semua elemen pemerintahan, dari pusat hingga kabupaten/kota," pungkas Andi Harun. (*)
Editor: Redaksi
