Penulis: Rafika
Presisi.co - Dipecatnya Shin Tae-yong dari posisi kepala pelatih Timnas Indonesia menimbulkan pro dan kontra di kalangan publik. Tak sedikit penggemar sepak bola yang merasa kecewa dengan keputusan PSSI untuk memecat pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Beberapa pemain Timnas Indonesia juga memberi reaksi atas kabar pemecatan Shin Tae-yong. Mereka mengucapkan salam perpisahan kepada sang juru taktik melalui media sosial masing-masing. Salah satunya datang dari Marselino Ferdinan.
Dilansir dari Suara.com, pemain yang disebut anak emas Shin Tae-yong itu membagikan foto-fotonya bersama Shin Tae-yong. Ia juga membagikan potret kala sang pelatih berfoto dengan kedua orang tuanya. Keterangan yang disertakan membuat haru.
"Duniaku," tulis Marselino Ferdinan dikutip dari unggahan ulang di akun X @aingriwehuy.
Sayangnya, unggahan Marselino itu sudah tidak bisa ditemukan lagi. Dihapusnya unggahan soal Shin Tae-yong itu sontak saja menimbulkan tanda tanya besar di benak warganet.
Selain Marselino Ferdinan, sikap janggal juga ditunjukkan oleh Justin Hubner ketika ikut menuliskan komentar atas pemecatan Shin Tae-yong. Pasalnya, ia mengedit komentarnya yang mulanya bernada kekecewaan.
"Posting “my world” lalu dihapus, sama seperti Justin posting “disappointed” lalu di-edit jadi grateful," tulis seorang warganet di platform X, dikutip Rabu (8/1/2025).
"Entah apa alasannya. Ada yang menegur gak suka, atau yabg lain. Curious kenapa pemain ga bisa sebegitu bebas mengekspresikan kesedihannya ditinggal “bapak”-nya," sambung warganet yang sama.
Komentar warganet tersebut sontak saja mengundang beragam respons dari waragnet lainnya. Sejumlah warganet pun turut menyampaikan dugaan-dugaan tak menyenangkan.
"Takut ga dipanggil ke timnas lagi atau dianak tirikan kalo ketauan terlalu memihak STY, mungkin," jawab warganet.
"Gila sampai diintervensi begini urusan ekspresi di sosmed," tambah warganet.
"Mungkin sudah tanda tangan surat pernyataan, dengan sadar bla bla bla tanpa ada tekanan dari pihak manapun bla bla bla," warganet lainnya yang berkomentar. (*)
Editor: Rafika
