Debat Perdana Pilkada Kukar Berlangsung Ketat, Masing-masing Kandidat Beradu Visi dan Misi Agar Dipilih saat Pencoblosan
Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 11 November 2024 | 462 views
Presisi.co - Debat publik perdana calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) pada Senin, 11 November 2024, malam berlangsung sangat ketat. Masing-masing kandidat yakni, Edi Damansyah-Rendi Solihin, Awang Yacoub Luthman-Ahmad Zais dan Dendi Suryadi-Alif Turiadi tampil dengan kekuatan dan kemampuan debat yang merata hingga segmen keenam.
Di awal debat, masing-masing kandidat dipersilahkan untuk menyampaikan visi dan misi yang akan dijalankan saat mereka terpilih pada pencolosan yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Calon Bupati Kukar, Edi Dmansyah mengawali sesi debat pertama dengan penyampain visi dan misi yang akan ia jalankan di periode keduanya kelak. Sang petahana, menyebut program pembangunan yang akan ia jalankan bersama wakilnya, Rendi Solihin bakal diselaraskan dengan program pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, sebagai Presiden Republik Indonesia.
"Kutai Kartanegara akan menjadi lumbung pangan di Kalimantan Timur. Terwujudnya pondasi dan pusat pangan, pariwisata, industri hijau yang berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat Kukar," kata Edi Damansyah.
Mendukung pernyataan tersebut, Rendi Solihin lanjut menambahkan bahwa selama kepemimpinan mereka di Kukar, Edi-Rendi sudah maksimal mendedikasikan pengabdian mereka untuk masyarakat Kukar. Tidak sedikit pula prestasi yang telah mereka catatkan selama ini.
"Sudah kami (Edi-Rendi,red) buktikan, jika seorang birokrat maka jadilah birokrat terbaik. Jika seoran petani, nelayan, pedagang, milenial dan generasi Z, maka jadilah yang terbaik untuk Kutai Kartanegara," ucap Rendi Solihin.
Penyampaian visi dan misi, kemudian dilanjutkan oleh kandidat nomor urut 2, yakni Awang Yacoub Luthman (AYL)-Ahmad Zais. Dua menit waktu berbicara dimanfaatkan oleh AYL untuk mengutarakan rencana perbaikan pondasi kepemimpinan melalui 8 misi yang telah mereka canangkan.
"Kami ingin putra-puteri di Kukar tumbuh dengan baik dan berkarakter melalui pendidikan dan kesehatan yang lebih membangun. Termasuk optimalisasi PDRB sebagai bagian yang tidak terpisahkan untuk kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
"Melalui 8 misi ini, Kukar tidak hanya naik kelas, tapi juga bisa mengangkar derajat masyarakat yang tidak mampu," tambahnya.
Dalam penyampaian visi dan misi yang diutarakan oleh kandidat nomor urut 3. Calon Bupati Kukar, Dendi Suryadi lebih dahulu menyinggung soal angka kemiskinan dan pengangguran di Kukar. Termasuk dengan layanan kesehatan dan pendidikan yang disebut Dendi, belum seutuhnya gratis. Maka itu, Dendi katakan bahwa DEAL (Dendi-Alif) akan hadir sebagai pemimpin yang berpihak pada seluruh masyarakat di Kukar jika terpilih dalam Pilkada Kukar 2024 ini.
"Kami (DEAL) menjamin kesejahteraan sosial bagi seluruh warga Kukar secara adil dan merata. Membangun sistem tata kelola pemerintahan yang baik, responsif, transparan dan tegas dalam tiap hal yang menyangkut kebutuhan orang banyak," pungkasnya. (*)