Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co - LASIK Laser-Assisted In Situ Keratomileusis, adalah salah satu prosedur bedah refraktif yang populer untuk mengurangi ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak. Proses ini melibatkan penggunaan laser untuk meresepkan cornea mata, sehingga dapat memperbaiki berbagai jenis masalah penglihatan, seperti miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), dan astigmatisme. Bagi mereka yang mencari solusi untuk masalah penglihatan, Lasik bisa menjadi pilihan yang efektif dan aman.
Prosedur Lasik mata dimulai dengan pemeriksaan mata menyeluruh untuk menentukan kelayakan pasien. Ketika dinyatakan cocok, pasien akan diberikan anestesi lokal untuk memastikan kenyamanan selama proses. Setelah itu, dokter akan menggunakan perangkat khusus untuk membuat flap di permukaan kornea. Laser kemudian akan digunakan untuk mengubah bentuk kornea agar cahaya dapat difokuskan dengan benar pada retina. Setelah proses selesai, flap akan dikembalikan ke posisinya semula tanpa perlu dijahit.
Ada beberapa alasan mengapa orang memilih untuk menjalani prosedur Lasik. Pertama, banyak pasien merasa bahwa mereka ingin mengurangi ketergantungan pada alat bantu penglihatan seperti kacamata atau lensa kontak. Sebagian besar pasien melaporkan peningkatan kualitas hidup setelah menjalani Lasik, termasuk kebebasan dalam beraktivitas sehari-hari tanpa perangkat tambahan. Kedua, prosedur ini terkenal dengan tingkat keberhasilannya yang tinggi dan waktu pemulihan yang relatif singkat, sehingga pasien bisa kembali beraktivitas dalam waktu yang cepat. Dalam banyak kasus, pasien sudah dapat melihat hasil yang signifikan dalam waktu 24 jam setelah operasi.
Selain itu, Lasik dianggap sebagai prosedur yang minim risiko. Dengan teknologi laser modern, tingkat dukungan medis dan pemantauan pascaoperasi juga sangat baik, memungkinkan dokter untuk mengawasi proses penyembuhan dengan seksama. Namun, penting untuk diingat bahwa seperti semua prosedur medis, ada risiko yang mungkin terjadi, sehingga konsultasi dengan dokter mata yang berpengalaman sangat dianjurkan sebelum memutuskan untuk menjalani Lasik.
Begitu prosedur LASIK selesai, dokter akan meminta Anda untuk beristirahat sejenak. Sensasi terbakar atau gatal yang ringan mungkin akan terasa setelah operasi. Setelah pemeriksaan pascaoperasi singkat. Penting untuk diingat bahwa Anda tidak diperkenankan mengemudikan kendaraan hingga dokter memastikan bahwa penglihatan Anda yang belum dikoreksi telah memenuhi standar hukum.
Meskipun Anda mungkin mengalami penglihatan kabur setelah pembedahan, bagi kebanyakan orang, penglihatan akan segera mulai membaik dan stabil dalam beberapa hari ke depan. Anda dapat kembali bekerja keesokan harinya, tetapi banyak dokter menyarankan untuk mengambil istirahat beberapa hari.
Umumnya, Anda akan melakukan kunjungan kembali ke dokter spesialis mata sehari setelah operasi. Dalam kunjungan ini, dokter akan memeriksa penglihatan Anda agar memastikan Anda dapat mengemudi tanpa bantuan kacamata atau lensa kontak.
Pastikan untuk mengikuti semua petunjuk dokter bedah, termasuk mengonsumsi obat yang diresepkan. Sebaiknya hindari menggosok mata Anda, karena ini berisiko menyebabkan flap terlepas sebelum benar-benar pulih dan menempel secara permanen.
Lasik mata adalah solusi yang efektif untuk banyak masalah penglihatan dan memberikan kebebasan bagi mereka yang selama ini tergantung pada kacamata atau lensa kontak. Dengan pemahaman yang baik tentang prosedur ini dan alasan di balik pemilihan Lasik. (*)
Editor: Redaksi
