Posyandu Edelweis Resmi Diresmikan, Desa Jembayan Jadi Percontohan Penanganan Stunting
Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 04 Juli 2024 | 279 views
Kutai Kartanegara, Presisi.co - Pembangunan Posyandu Edelweis di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, kini telah selesai dan diresmikan oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah pada Kamis (4/7/2024). Dalam peresmian ini, Desa Jembayan juga ditetapkan sebagai percontohan penanganan intervensi stunting, dengan tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama dalam mencegah dan menangani kasus stunting pada balita.
“Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kecamatan lain dalam menerapkan strategi intervensi stunting yang efektif,” kata Edi Damansyah.
Berdasarkan hasil pendataan dan pengukuran, ditemukan sebanyak 92 anak di Desa Jembayan masuk kategori stunting. Sejumlah anak-anak juga mengalami kekurangan gizi dan berat badan yang tidak naik.
Menanggapi temuan ini, Edi menyatakan akan dilakukan intervensi selama dua bulan, terutama dalam memberikan makanan tambahan bagi anak penderita stunting dan gizi kurang baik.
“Nantinya, intervensi akan disesuaikan dengan kategori dan kriteria masing-masing anak. Menu makanan tambahan akan diatur oleh kepala puskesmas yang ada di Kecamatan Loa Kulu,” jelasnya.
Edi menekankan bahwa keberhasilan intervensi sangat bergantung pada peran orang tua. Ia meminta agar orang tua memastikan anak-anak mereka datang ke posyandu saat pemeriksaan dan menjaga kesehatan anak-anak di rumah setiap hari.
Menurutnya, gangguan perkembangan dan pertumbuhan pada anak-anak akan mempengaruhi kualitas hidup mereka di masa depan. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif orang tua untuk bersama-sama mengentaskan stunting.
“Faktor penentunya adalah orang tua, jadi saya minta kesadaran dan kerjasama dari semua orang tua,” tandasnya.
Peresmian Posyandu Edelweis dan penetapan Desa Jembayan sebagai percontohan diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam penanganan stunting dan peningkatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan berkelanjutan. (*)