search

Advetorial

Pemkab KukarDPMD KukarBerantas StuntingRKPD Kukar 2025peningkatan posyandu

Komitmen Berantas Stunting, DPMD Kukar Jadikan Peningkatan Posyandu Sebagai Fokus Utama RKPD 2025

Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 04 April 2024 | 313 views
Komitmen Berantas Stunting, DPMD Kukar Jadikan Peningkatan Posyandu Sebagai Fokus Utama RKPD 2025
Kepala DPMD Kukar, Arianto. (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadikan peningkatan posyandu sebagai fokus utama dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2025. Hal ini dilakukan sebagai upaya memajukan lembaga kemasyarakatan dan memerangi stunting di Kukar.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa rencana tersebut meliputi peningkatan fasilitas dan infrastruktur: Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk posyandu, serta peningkatan kapasitas kader posyandu melalui pelatihan dan pembinaan.

“Kami berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas SDM kader posyandu, yang bertujuan untuk mendampingi pemerintah daerah dalam mengatasi masalah stunting,” terang Arianto.

Lebih lanjut, Arianto menuturkan pihaknya mencatat hasil positif dari layanan posyandu dalam menurunkan angka stunting. Namun, masih ada tantangan yang dihadapi, yaitu banyaknya gedung posyandu yang belum memenuhi standar.

Arianto menyampaikan bahwa dari 799 posyandu balita di Kukar, sekitar 60% gedungnya masih belum memadai. Alasan inilah yang mendorong DPMD Kukar menjadikan peningkatan posyandu sebagai fokus utama dalam RKPD 2025.

Oleh karena itu, DPMD Kukar mengajak masyarakat untuk tetap memanfaatkan layanan posyandu. Jika bangunan yang ada memang belum memadai, Arianto mengimbau untuk menggunakan bangunan milik warga sebagai alternatif sementara.

“Kami juga mengajak masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, terutama bagi ibu hamil, di posyandu,” imbau Arianto.

Di sisi lain, Arianto juga menegaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan ibu hamil di posyandu. Menurutnya, pemeriksaan ini menjadi langkah awal dalam deteksi dini dan pencegahan stunting. Dengan inisiatif ini, ia berharap  program penurunan stunting di Kukar dapat berjalan lebih efektif. (Adv)

Editor: Rafika