search

Daerah

Pengemudi Tabrak PolisiBanjarmasinKalimantan Selatan

Aksi Kejar-kejaran Polisi dengan Pengendara Roda Empat di Banjarmasin, Pelaku Sempat Minum Pil Zenith

Penulis: Abu Sidik
Kamis, 28 Maret 2024 | 525 views
Aksi Kejar-kejaran Polisi dengan Pengendara Roda Empat di Banjarmasin, Pelaku Sempat Minum Pil Zenith
Tangkapan layar anggota Polisi ditabrak saat mencoba menghentikan M

Banjarmasin, Presisi.co - Pengendara roda empat berinisial M (25) dan penumpang MR (24) diamankan usai terlibat kejar-kejaran dengan polisi dan masyarakat setempat. Lokasi kejadian berada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Awalnya karena melawan arus, diimbau agar menepi tidak mau," jelas Kasat Lantas Polresta Banjarmasin AKP Edwin, Rabu 27 Maret 2024.

Bermula saat pengemudi melawan arus di daerah pasar dan bertemu anggota yang sedang bertugas. Namun saat diingatkan untuk berhenti menepi pengemudi langsung tancap gas (kabur). Terjadi pada 26 Maret 2024 sekitar pukul 05.00 Wita, di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjamasin.

"Nah di situ dia (pengemudi) mutar-mutar sambil dikejar sama anggota saya, kurang lebih 3 kali sampai melaju ke depan Ramayana itu lurus ke arah Flyover," ucap Edwin.

Suasana menjelang buka puasa di Flyover Gatot padat merayap. Membuat pengemudi itu sempat terhenti sehingga masyarakat dan kepolisian berusaha memakasa M dan MR keluar dari mobil.

"Sebelumnya sempat nabrak mobil juga, mau nyerempet bagian belakang mobil jazz. Berapa kali hampir nabrak pengemudi motor dan juga melanggar lampu merah," tuturnya.

Disaat itu polisi menghimbau secara persuasif agar M mau berhenti. Namun, pengemudi itu malah tancap gas bahkan menabarak salah satu anggota polisi yang berusaha mengahalang laju mobil.

"Dia lanjut ngegas kendaraan, anggota saya tertabrak hingga terluka, tapi dia tetap jalan terus," ujarnya.

Pelarian M terhenti di lampu merah batas kota Banjarmasin-Banjar. M dan MR kemudian diamankan.

"Dia (pengemudi) ketahan sama anggota pos batas yang menghentikan kendaraan nya dengan sengaja mengehntikan lampu merah, agar mobil itu tidak bisa lewat," sebutnya.

Dari hasil pemeriksaan, keduanya nekat melawan polisi lantaran sedang membawa narkotika jenis zenith.

"Keduanya mengaku saat itu panik dan meminum semuanya".

Saat ini keduanya telah ditahan di Polresta Banjarmasin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.