Penulis: Rafika
Presisi.co - Salat tarawih merupakan ibadah yang ditunggu-tunggu umat muslim ketika bulan suci Ramadan tiba. Shalat Tarawih adalah sholat sunnah yang dikerjakan hanya pada malam bulan Ramadhan yang juga termasuk amalan sunnah saat bulan ramadhan.
Salat tarawih dilakukan pada malam hari setelah salat Isya dan sebelum salat witir. Sebagaimana pendapat mayoritas mazhab Syafi’i, salat tarawih dilakukan sebanyak 20 rakaat dengan sepuluh kali salam. Artinya, sekali salat dilakukan dengan dua rakaat. Kemudian dilanjutkan dengan 3 rakaat salat witir.
Umumnya, salat tarawih dilakukan secara berjamaah di masjid. Lantas, bagaimana hukumnya bagi seorang wanita? Mengingat wanita dianjurkan melaksanakan salat fardhu di rumah saja. Apakah hal tersebut berlaku juga untuk salat tarawih?
Ustaz Khalid Basalamah pernah memberi penjelasan terkait pertanyaan tersebut. Melansir dari TV One News, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa pada bulan Ramadan sebaiknya melakukan salat berjamaah di masjid.
Sebab, terdapat hadts yang berbunyi bahwa seseorang akan mendapatkan pahala yang setara seperti melakukan qiyamul lail satu malam penuh jika mengikuti salat tarawih di masjid hingga selesai.
Diriwayatkan dari Abu Dzar RA, Nabi SAW pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda,
إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً
Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.” (HR. An Nasai no. 1605, Tirmidzi no. 806, Ibnu Majah no. 1327, Ahmad dan Tirmidzi)
“Tapi kalau hari-hari biasa (shalat Fardhu), menurut hadist itu tetap afdholnya di rumah untuk wanita,” terang Ustadz Khalid Basalamah, dalam kanal YouTube Moslem Nearer.
Meski begitu, ia menyebut tak ada masalah jika seorang wanita ingin melaksanakan salat tarawih di rumah saja. Namun, ada baiknya dilaksanakan berjamaah di masjid. (*)
Editor: Rafika
