Penulis: Febri Ari Sandi
Samarinda, Presisi.co – Dalam upaya memperkuat perekonomian lokal, Pemerintah Kota Samarinda berkomitmen untuk meningkatkan pertumbuhan Industri Kecil Menengah (IKM). Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dalam sambutannya, menekankan pentingnya program ini dalam menciptakan 10.000 wirausaha baru dan memberikan akses lebih mudah bagi masyarakat untuk memulai usaha.
Inisiatif yang dijalankan mencakup penyederhanaan proses perizinan usaha dan pemberian dukungan, seperti pelatihan pemasaran digital dan fasilitasi sertifikat halal. Andi Harun, pada Senin, 29 Januari 2024.
"Pemkot berupaya untuk memberdayakan IKM melalui berbagai program bantuan dan pembinaan, kata Andi Harun.
Program-program ini termasuk penyerahan sertifikat halal, hak merek, serta sarana dan prasarana yang membantu meningkatkan efisiensi produksi IKM dan memperluas pasarnya. Dinas Perdagangan Kota Samarinda telah menyalurkan bantuan kepada 102 pelaku IKM, sertifikat halal kepada 20 pelaku, pendaftaran merek untuk 17 pelaku, dan hak cipta batik kepada 3 pelaku IKM.
Diharapkan, dengan dukungan ini, IKM di Samarinda dapat berkembang lebih pesat, yang berujung pada peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat secara keseluruhan.
Yulita Suherlin, salah satu pelaku IKM berusia 46 tahun, berbagi pengalamannya dalam proses pendaftaran IKM yang memakan waktu 9-11 bulan, dan pendaftaran sertifikasi halal selama 3-4 bulan.
"Proses pendaftaran IKM dari awal hingga akhir sepenuhnya gratis, dan usaha jamu tradisional saya mampu menghasilkan sekitar 5 juta rupiah per bulan," jelasnya.
Editor: Redaksi
