Penulis: Rafika
Presisi.co - Media sosial X (dulu Twitter) tengah dihebohkan dengan kabar videotron Anies Baswedan yang mendadak di-take down atau diturunkan. Iklan tersebut merupakan sumbangan dari Kpopers yang diinisiasi oleh Olppaemi Project dan Anies Bubble.
Iklan yang menampakkan wajah dan quotes capres nomor urut 1 itu ditayangkan di kawasan Bekasi dan Graha Mandiri, Jakarta. Namun, belum genap 24 jam, videotron yang mestinya tayang selama sepekan itu tiba-tiba menghilang.
"Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami," tulis akun X @olpproject, Senin (15/1/2024).
Diketahui, videotron tersebut dibuat ala-ala iklan idol K-pop. Iklan dengan desain bernuansa ungu dan kuning itu hanya menampilkan wajah Anies Baswedan tanpa unsur ajakan memilihnya di Pemilu 14 Februari mendatang. Bahkan, iklan tersebut tak menampilkan nomor urut Anies maupun partai politik yang mengusungnya.
Hal itu lantas menuai penasaran akan harga sewanya. Di mana pihak penyelenggara diketahui telah menyewa videotron untuk satu minggu. Kira-kira, berapa dana yang sudah dikeluarkan untuk memasang iklan Anies tersebut?
Mengutip dari laman Suara.com, harga sewa untuk menyewa videotron selama satu hari di Jakarta dan Bekasi khusus area outdoor dibanderol sekitar Rp 600 ribu sampai 750 ribu/m2.
Sayangnya, belum ada informasi terkait ukuran videotron Anies tersebut. Namun, jika dilihat dari perkiraan angka di atas, harga sewa videotron terendah untuk satu minggu adalah Rp 4,2 juta-Rp 5,25 juta. (*)
Editor: Rafika
