Penulis: Rafika
Presisi.co - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, resmi mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024. Ia juga telah resmi bergabung di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran debagai Dewan Pengarah.
Seorang pakar politik yang merupakan Dosen Ilmu Politik di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam, mengatakan dukungan tersebut erat kaitannya dengan majunya Khofifah di Pilkada Jatim.
"Akhirnya Khofifah mengakui secara terbuka bergabung di akhir sesi setelah berhitung banyak hal," kata Surokim ketika dikonfirmasi melalui pesan, Kamis (11/1/2024), dilansir dari KOmpas.com.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat dukungan Khofifah berlabuh ke paslon nomor urut 2 itu. Salah satunya yakni karena Jokowi effect (efek Jokowi).
"Saya pikir faktor Jokowi, relasi elite Jakarta, dan dukungan partai untuk Pilgub Jatim, tetap menjadi penguat utama bergabungnya beliau ke squad Prabowo-Gibran," tambahnya.
Oleh karena itu, Surokim menilai dukungan Khofifah itu diberikan sebagai bentuk politik balas budi dan simbiosis mutualisme yang akan menguntungkan dirinya maupun Prabowo-Gibran.
"Bisa jadi ini politik balas budi, tetapi itu juga simbiosis mutualisme saling menguatkan dukungan kedua belah pihak, dan menjadikan kontestasi Pilpres di Jatim kian sengit dan kompetitif," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, Khofifah sedang menjalankan politik balas budi ke tiga partai politik (parpol) pengsungnya di Pilkada mendatang.
"Mbak Khofifah membalas utang budi ke Gerindra, ke Golkar, ke PAN yang sudah ngasih surat pengusungan Mbak Khofifah untuk maju dalam pilkada berikutnya,” ujar Huda pada Kompas.com, Rabu (10/1/2024). (*)
Editor: Rafika
