Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co - Berkunjung ke tiga perguruan tinggi di Samarinda, Kalimantan Timur, PT. Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) berkesempatan mengadakan sesi kuliah khusus. Dengan topik utama seputar industri solusi tata udara terkait inovasi perangkat dan perkembangan bisnisnya secara global maupun didalam negeri, kegiatan ini menjadi bagian program DAIKIN Goes To Campus yang dihelat dua hari dari 21 Desember ini.
"Dengan kegiatan utama berbagi wawasan terkait industri tata udara yang menjadi bidang spesialisasi kami sepanjang hampir satu abad di dunia, kunjungan ini menjadi upaya DAIKIN untuk menciptakan interaksi dan kolaborasi lebih baik antara pelaku industri dengan dunia pendidikan," ujar Iwan Daniel, Kepala Cabang DAIKIN Samarinda. Adapun tiga perguruan tinggi yang dikunjungi DAIKIN yaitu Universitas Mulawarman, Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur dan Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. "Sejalan dengan komitmen kami untuk dapat lebih berkontribusi pada kemajuan dunia pendidikan, sangat terbuka kunjungan serupa bakal dilakukan menyusul pada lembaga pendidikan lainnya di seputaran Kalimantan Timur," ujar Iwan Daniel lagi.
Pernyataan mengenai komitmen ini terkait dengan keberadaan program DAIKIN Goes To Campus sendiri. Sebagai salahsatu agenda tahunan DAIKIN, program DAIKIN Goes To Campus sejak mula dirancang untuk memperkuat kontribusi DAIKIN pada dunia pendidikan.
Berjalan beriring dengan bentuk dukungan lainnya, DAIKIN Goes To Campus lebih menitikberatkan fokusnya dalam memberikan inspirasi pada mahasiswa terkait dunia industri. "Melalui inspirasi inilah harapannya, mahasiswa bakal lebih mantap saat memasuki dunia kerja. Yang pada akhirnya menciptakan simbiosis dengan semakin berkembangnya industri melalui keilmuan dari sumber daya manusianya, sejalan dengan tujuan pribadi dalam pengembangan karirnya di dunia kerja," ujar Iwan lagi.
Pada pelaksanaannya di Universitas Mulawarman yang menjadi awal dari DAIKIN Goes To Campus di Samarinda, sesi kuliah khusus ini mengambil tempat di Ruang Rapat Gedung 2 pada kampus tersebut. DAIKIN sendiri menunjuk beberapa tenaga ahlinya sebagai pemateri. Mulai dari hal mendasar tentang industri solusi tata udara atau yang lebih jamak dikenal sebagai perangkat penyejuk udara (air conditioner - AC), materi pun menyingkap inovasi berbagai produk AC terkini.
Dalam paparan tersebut, mahasiswa juga diperkenalkan mengenai terapan teknologi inverter pada AC. Menjadi inovasi teknologi dengan kelebihan pada kemampuan operasi hemat energi, penyampaian ini sekaligus upaya DAIKIN untuk bersinergi pada gerakan mengembangkan kesadaran hemat energi dari pemerintah Indonesia. "Sinergi dengan pemerintah ini sejalan dengan arah tumbuh perusahaan yang terus mengupayakan teknologi lebih baik bagi lingkungan yang berkelanjutan. Yang salahsatunya pada mengedepankan penghematan energi pada penggunaan AC," ujar Iwan.
Paparan yang disampaikan pun berjalan dengan interaktif. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa, tak hanya untuk bertanya, namun juga mengemukakan opini dari perspektifnya.
Hal menarik yang juga terdapat dari pertemuan DAIKIN dengan mahasiswa ini, ada pada sesi khusus yang memberikan gambaran meniti karir di DAIKIN yang dikenal sebagai pemimpin pasar AC di Indonesia. Tak hanya berupa paparan, sesi ini dibawakan langsung salahsatu stafnya yang menceritakan perjalanan karir di DAIKIN. Selain berjalan dengan membuka peluang berkomunikasi langsung dengan pembawa materi, ujar Iwan, sesi ini juga memaparkan berbagai posisi yang dibutuhkan yang dapat menjadi peluang berkarir bagi mahasiswa di DAIKIN.
Lebih lanjut Iwan menyatakan, harapannya kunjungan DAIKIN Goes To Campus pada tiga perguruan tinggi di Samarinda ini dapat benar-benar memberi manfaat bagi mahasiswa sebagai pesertanya. "Seiring dengan perkembangan pesat yang telah dan bakal terjadi disini, mahasiswa sebagai angkatan kerja pun perlu membekali diri dengan wawasan luas untuk dapat mengambil peran didalamnya. Pada bagian inilah, kami berupaya berkontribusi termasuk melalui program DAIKIN Goes To Campus ini," ujar Iwan. (*)
Editor: Redaksi
