Penulis: Febri Ari Sandi
Samarinda, Presisi.co - Sebanyak 526 pedagang Pasar Pagi bakal menempati Segiri Grosir, sementara terdapat 337 ruang terbuka yang masih tersedia menyusul rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melakukan revitalisasi Pasar Pagi yang bakal berubah wajah menjadi lebih modern.
Asisten II, Marnabas mengatakan, Pemkot Samarinda sudah melakukan negosiasi dengan pihak terkait, termasuk penentuan biaya sewa sebesar 3,6 M per tahun, yang diharapkan dapat dibayarkan dalam setahun. Meskipun ada sedikit penambahan biaya, ini dianggap sebagai langkah positif dalam meningkatkan fasilitas dan kondisi pasar.
"Pemindahan ini dilakukan mencakup penempatan pedagang kuliner, emas dan konfeksi di lantai 2 dan 3, dengan harapan semua dapat terselesaikan dengan baik," ucap Marnabas saat diwawancarai pada Selasa, 12 Desember 2023.
Marnabas memastikan komitmen Pemkot Samarinda agar para pedagang dapat menempati fasilitas sementara yang lebih bersih, aman dan nyaman. Maka itu, para pedagang diminta untuk menerima perubahan ini sebagai upaya meningkatkan pasar menjadi lebih baik dan menarik.
"Besar harapan pasar pagi dapat diresmikan pada bulan Januari 2025," tegasnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pemkot menerapkan sistem zonasi saat relokasi pedangan, dengan harapan pemindahan dapat berlangsung lancar.
"Meskipun ada penurunan omset yang mungkin terjadi, pedagang diminta untuk mendukung perbaikan pasar," ujarnya.
Marnabas berhara, pendapatan dari sektor retribusi, khususnya dalam hal parkir ikut merangsang pendapatanpendapatan pasar.
Di tengah semua persiapan ini, pemkot berharap agar Pasar Pagi ke depan menarik lebih banyak pengunjung dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Terkait itu, salah satu pedagang terkait sosialisasi hari ini tentang pemindahan pasar pagi, Nurhasanah, bahwa dirinya setuju dengan pemindahan Pasar Pagi untuk sementara di Segiri Grosir.
"Mudah-mudahan yang ingin dicapai pemerintah nantinya berhasil baik," ucap Nurhasanah. (*)
Editor: Redaksi
