Penulis: Nelly Agustina
Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun terlibat dalam aksi Samarinda Peduli Lingkungan bersama Lanud Dhomber Kalimantan Timur (Kaltim) dalam peringatan Hari Bhakti TNI AU ke-76. Bakti sosial ini dilaksanakan di Kelurahan Tenun, Kecamatan Samarinda Seberang pada Sabtu, 22 Juli 2023.
Komandan Lanud Dhomber Kaltim Kolonel PNB David Ali Hamzah memimpin langsung agenda yang dihadiri pula oleh Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Joha Fajal, Dandim 09/01 Samarinda Letkol Czi Eko Supri Setiawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda Endang Liansyah, dan Camat Samarinda Seberang Aditya Koesprayogi.
Andi Harun mengatakan kegiatan kali ini merupakan inisiatif langsung dari Lanud Dhomber Kaltim. Kerja bakti ini melibatkan 300 orang yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), personil TNI AU, TNI AD dan Kepolisian Resor Kota Samarinda.
“Inisiatif ini sangat baik karena melibatkan dan menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Ia berharap, aksi Samarinda Peduli Lingkungan memantik kesadaran warga sekitar untuk menjaga lingkungan yang ditempati. Utamanya untuk menghindari diri dan lingkungan dari bahaya dan penyakit menular.
"Sehingga akan berdampak positif untuk kenyamanan warga," kata Andi Harun.
Sementara itu, Kolonel PNB David Ali Hamzah mengatakan bahwa prinsip kegiatan ini untuk kemanusiaan dan kemasyarakatan. Peringatan ini dilaksanakan serentak secara nasional dan puncaknya ditanggal 29 Juli 2023. Kegiatan ini akan dilaksanakan di beberapa tempat, sebelumnya telah dilaksanakan di Tenggarong, Kabupaten Kutai Timur dan minggu depan akan dilaksanakan di Kota Balikpapan.
“Bentuknya macam-macam terdapat juga sunat massal, donor darah dan beberapa wilayah di Kalimantan Timur,” ungkapnya.
Lanjut dijelaskan dia, seluruh kegiatan sosial ini disesuaikan dengan kebutuhan di daerah masing-masing. Ia berharap, kegiatan ini meningkatkan silaturahmi dengan pemerintah daerah, dan dapat berkelanjutan bukan hanya kegiatan bakti sosial tetapi dalam kegiatan lainnya.
“Kegiatan harus berkelanjutan dan dengan kegiatan ini dapat lebih dekat dengan masyarakat,” pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
