Jadi Ancaman Para Atlet, Cara Ini Dapat Sembuhkan Cedera Engkel
Penulis: Redaksi Presisi
Minggu, 09 Juli 2023 | 862 views
Presisi.co - Cedera engkel atau pergelangan kaki menjadi salah satu tipe cedera yang kerap dialami para atlet dan penyuka olahraga aktif lainnya. Bagi atlet, cedera engkel sering kali menjadi momok yang memaksa mereka untuk menepi dari lapangan dalam kurun waktu cukup lama. Pesepak bola berbangsaan Kamerun, Joel Matip, pernah merasakan situasi tidak mengenakkan tersebut.
Dia mengalami cedera engkel saat membela Liverpool dalam laga tandang Liga Inggris kontra Tottenham Hotspur pada 28 Januari 2021. Kala itu, Joel Matip berbenturan dengan pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-min, dan langsung terkapar di lapangan. Joel Matip pun tak bisa melanjutkan pertandingan hingga ditarik keluar pada pergantian babak.
Lalu, beberapa hari kemudian, pelatih Liverpool Juergen Klopp mengonfirmasi kepada awak media bahwa Joel Matip harus absen atau tidak bisa bermain hingga akhir musim Liga Inggris 2020-2021. Joel Matip adalah satu dari deretan atlet yang pernah mengalami cedera engkel hingga harus menepi lama.
Namun, perlu disadari bahwa cedera engkel tidak hanya rawan terjadi pada atlet-atlet profesional. Orang-orang yang menjadikan olahraga sebagai hobi juga bisa terkena cedera engkel. Cedera ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan sehingga membuat penderitanya membutuhkan perhatian dan penanganan lebih.
Layanan kesehatan nasional (NHS) di Inggris menjabarkan cara menyembuhkan cedera engkel dengan metode "RICE" (Rest, Ice, Compression, Elevate).
1. Rest (istirahat): Hentikan kegiatan latihan apa pun dan tidak membebani cedera.
2. Ice (es): Tempelkan es yang dibalut dengan handuk ke titik cedera hingga 20 menit tiap 3 jam.
3. Compression (kompresi): Bungkus luka atau titik cedera dengan perban untuk menopangnya.
4. Elevate (meninggikan posisi kaki): Letakkan kaki setinggi mungkin di atas bantal. Lalu, untuk mencegah pembengkakan, cobalah menghindari panas (seperti mandi air panas dan kompres panas). Hindari juga alkohol dan pijat pada awal periode cedera. (*/nhs)