Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co - Kota Samarinda kesulitan mendapatkan tabung gas LPG ukuran 3 kilogram.
Bahkan sejumlah warga rela mengantre di depan agen pendistribusian ataupun pengecer demi mendapatkan tabung gas melon tersebut.
Ana (40), salah seorang warga di Jalan Mandiri, Kecamatan Loa Janan Ilir mengaku sulit mendapatkan isi ulang tabung gas subsidi sejak awal Mei 2023.
Bahkan sepekan setelah Iduladha masih saja kesulitan mendapatkan tabung 3kg.
"Padahal kalau mau dibilang karena hari raya, kan sudah lewat? Kok masih sulit dapatnya?," ucap ibu dua anak tersebut.
Dia bersama warga lainnya pun harus membuat daftar nama untuk diserahkan kepada agen penyalur tabung di lingkungan mereka.
"Ditolak sama agennya. Karena katanya pengisian dibatasi. Dulu bisa dapat dua tabung, tapi sekarang cuma bisa satu tabung per orang," bebernya.
Untuk mendapatkan tabung 3kg di agen, Ana harus merogoh kocek sebesar Rp22 ribu. Sedangkan di tingkat pengecer sekitar Rp30 sampai 35 ribu.
"Sekarang kalau di agen habis, harus kelilingi semua warung dulu baru bisa dapat tabung. Itupun kalau ada," keluhnya lagi.
Begitupun Ratna (48), warga di Jalan AW Syahranie 4, Kecamatan Samarinda Utara juga mengeluhkan hal yang sama.
Dia mengaku sempat beralih ke tabung 12 kilogram. Dia merasa rugi lantaran tak sampai 2 bulan harus mengisi lagi.
"Padahal jarang masak. Sekali isi ulang Rp 250 ribu. Belum lagi berat. Kalau habis terus enggak ada orang di rumah susah juga kan? Jadi tolong lah pemerintah carikan solusinya," ucapnya penuh harap. (*)
