Bantu Permodalan UMKM, Pemkot Samarinda Jemput Bola Tawarkan Kredit Bertuah
Penulis: Nelly Agustina
Senin, 12 Juni 2023 | 1.232 views
Samarinda, Presisi.co – Kredit Bertuah yang merupakan program utama Wali Kota Samarinda Andi Harun yang ditargetkan akan membantu permodalan ke 10.000 Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan besaran anggaran Rp 15 miliar
Berdasarkan laporan dari monitoring dan evaluasi sebelumnya bersama Sekretaris Daerah, besaran anggaran yang direalisasikan sejauh ini untuk 151 pelaku UMKM sebesar Rp 3 miliar.
“Sementara, ada 505 Pelaku UMKM yang meminta rekomendasi dari kami, namun belum semuanya terverifikasi,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Samarinda Nurrahmani yang akrab disapa Yama (12/06/2023).
Yama bilang pihaknya akan mengaktifkan kembali timnya di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Samarinda dan membangun komunikasi dengan masyarakat secara langsung.
“Misal kelurahan dan kecamatan harus jemput bola untuk mendeteksi para pelaku usaha baru,” ungkapnya.
Persyaratan penerbitan NIB (Nomor Izin Berusaha) kata Yama memang tidak mudah karena harus memiliki usaha yang jelas dan tempatnya harus jelas.
“Sebenarnya juga menyasar sampai kepada usaha kecil jual pentol atau bahkan jual minuman di pinggir jalan,” sambungnya.
Terlebih dahulu kata Yama untuk mendapatkan NIB pelaku UMKM harus menyertakan Online Single Submission (OSS) dengan menyertakan KTP dan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) lalu setelahnya pihaknya akan mengeluarkan surat rekomendasi.
“Setelahnya Bankaltimtara yang akan menghitung secara keseluruhan, kesanggupan dan pemasukan dari pelaku usaha,” sambungnya.
Terkait jaminan yang harus dijaminkan dalam kredit bertuah kata Yama jika pelaku UMKM ingin meminjam lebih daripada yang direkomendasikan oleh Bankaltimtara.
“Tapi jika tetap mau mengambil sesuai yang direkomendasikan tidak perlu menjaminkan apapun,” ungkapnya.
Sementara, sosialisasi Yama katakan akan melakukan sebaran langsung melalui brosur dan masif di media sosial.
“Nanti kami akan lakukan beberapa hal misal akan mencetak brosur untuk menyebar informasi permodalan ini, juga untuk mendeteksi pengusaha baru jadi kita yang jemput bola,” pungkasnya. (*)