Andi Harun Tinjau Operasi Pasar, Siapkan 120 Ton Beras dengan Harga Murah untuk Kendalikan Inflasi
Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 16 Februari 2023 | 930 views
Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda Andi Harun melakukan peninjauan kegiatan Operasi Pasar di Kecamatan Samarinda Kota, Jalan Arief Rahman Hakim pada Kamis, 16 Februari 2023.
Kegiatan Operasi Pasar berdasarkan salah satu dari 8 petunjuk Presiden RI Joko Widodo dalam antisipasi pengendalian inflasi dan menjaga pertumbuhan ekonomi ke arah positif, setelah sebelumnya Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) telah dikumpulkan di Sentul pada 16 Januari 2023.
Andi Harun menjelaskan bahwa saat Forkopimda di Sentul Presiden RI telah memberikan signal kepada Pimpinan Daerah untuk mengantisipasi pengendalian harga beras, khususnya Samarinda yang konsumsi berasnya bergantung dengan daerah lain yaitu Jawa Timur dan Sulawesi.
"Kami langsung melakukan koordinasi," ungkapnya.
Wali Kota Samarinda juga menjelaskan bahwa secara rutin melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Badan Urusan Logistik (Bulog) terkait kesediaan beras dan pelaksanaan Operasi Pasar yang akan di sebarkan ke 59 Kelurahan dan 10 Kecamatan.
"Kita (pemkot) sediakan 120 ton beras dan jual dengan harga lebih murah yaitu Rp 43 ribu per 5 kilogram, dibanding harga di luar yaitu mencapai Rp 70 ribu," tambahnya.
Andi Harun juga menjelaskan bahwa kenaikan inflasi adalah hal yang paling ditakuti semua negara dan daerah, tapi Ia meyakini bahwa kita adalah bangsa yang kuat karena sudah terlatih melewati masa yang sulit.
"2023 akan jadi tahun yang sulit, tapi kita terus melakukan inovasi dan terobosan untuk pengendalian inflasi," tegasnya.
Ia juga mengatakan bahwa terdapat dua kota di kalimantan Timur yang menjadi tolak ukur dalam pengendalian inflasi, yaitu Balikpapan dan Samarinda.
"Ini dikatakan langsung oleh Bank Indonesia dan Nasional ya," tambahnya.
Orang Nomor satu ini juga mengatakan bahwa Pemerintah Kota Samarinda sangat teliti dan cermat untuk memperhatikan ketersediaan bahan pokok, karena kabupaten dan Kota di sekitar Kota Samarinda juga bergantung terhadap pasokan bahan pokok di Kota Samarinda.
"Kita sangat serius dalam pengendalian inflasi, bukan hanya beras, tapi cabe, minyak, dan bahan pokok lainnya," pungkasnya. (*)