Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co – Seorang petapa asal Iran, Amou Haji, meninggal dunia pada usia 94 tahun, Ahad, 23 10 Oktober 2022. Ia mendapat julukan sebagai ‘pria terkotor di dunia’ dari sejumlah media internasional karena lebih dari setengah abad tidak mandi air dan sabun.
Di balik keputusan Amou Haji, ia ternyata menyimpan trauma yang mendalam. Dalam sebuah wawancara dengan Tehran Times, pria yang tinggal di provinsi Fars, Iran itu mengaku mengalami ‘kemunduran emosional’ saat masih muda.
Ia pun memutuskan menjauhi sabun dan air bersih. Amou Haji bahkan menolak dimandikan oleh warga sekitar. Bertahun-tahun tidak mandi membuat kulitnya tertutup jelaga dan nanah.
Sepanjang hidupnya Amou Haji juga hidup dalam keadaan melarat. Ia tinggal di dalam sebuah gubuuk berbahan batu bata yang dibangun oleh tetangganya di desa Dejgah. Makanannya adalah daging busuk. Haji juga selalu minum air tidak bersih.
Akan tetapi ia ternyata senang merokok. Ia pernah terprotet menghisap banyak rokok sekaligus.
Beberapa bulan silam, media lokal Iran, IRNA, menyebut Amou Haji akhirnya pasrah dipaksa dimandikan oleh warga sekitar. Ia pun jatuh sakit dan meninggal tidak lama setelah kejadian tersebut.
“Upaya untuk memandikannya atau menawarkan air bersih untuk diminum, membuatnya sedih,” tulis kantor berita IRNA, dikutip dari Kompas.
Batin yang terluka membekas begitu lama. (*)
Editor: Bella
