Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co – Mesin pesawat maskapai Lion Air tujuan Jakarta-Palembang diduga mengalami kebakaran mesin saat terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Rabu malam, 26 Oktober 2022. Dalam sejumlah foto yang beredar di jagatmaya, mesin sebelah kiri pesawat terlihat mengeluarkan api saat mengudara.
Di bagian keterangan foto tersebut, disebutkan bahwa mesin tersebut terbakar saat lepas landas pukul 17.30 WIB. Pesawat pun terpaksa melakukan return to base saat berada di ketinggian jelajah 3 ribu kaki.
Dilansir dari Detik.com, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan pesawat jenis Boeing 737-800NG itu mengangkut 6 kru dan 169 penumpang. Ia membenarkan jika terdapat gangguan di mesin pesawat.
"Fase mengudara berjalan normal. Pilot menjalankan pengoperasian pesawat berdasarkan prosedur. Pada ketinggian jelajah 3.000 kaki, pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya dan menunjukkan perlu segera dilakukan pengecekan," terangnya.
Danang kemudian mengatakan pesawat telah melewati pengecekan sesuai standar operasional prosuder (SOP). Pesawat dinyatakan layak terbang dan aman dioperasikan berdasarkan pengecekan awal.
Ia mengatakan pilot memutuskan putar balik dengan alasan keselamatan. Pesawat kemudian mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dengan normal sekitar pukul 17.52. Seluruh penumpang dan kru dinyatakan selamat.
"Dalam memastikan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Pesawat mendarat secara normal dan aman. Setelah pesawat berhenti dan parkir pada landas parkir (apron), seluruh penumpang diarahkan untuk menuju ruang tunggu (boarding gate) guna mendapatkan informasi lebih lanjut. Proses penumpang keluar dari pesawat (disembark) dilakukan secara normal," ucapnya.
39 Menit Mencekam
Salah seorang penumpang, Gustria Kurnia Putri, menjelaskan secara rinci pengalaman yang dialaminya saat pesawat mengalami kendala. Awalnya, ia mendengar suara ledakan saat pesawat lepas landas. Saat terbang selama 30 menit di udara, beberapa penumpang lain pun melihat sayap kiri pesawat mengeluarkan api.
"Pas take off terdengar suara ledakan. Selang 5-10 menit ada penumpang yang sadar kalau pesawat sayap bagian kiri mengeluarkan api. Sekitar 30 menit kita di atas baru landing," kata Gustria, Rabu, 26 Oktober 2022.
Kondisi pesawat dalam kabin saat itu panas dan pengap. Ia menjelaskan AC bahkan tidak menyala. Gustria juga membagikan detik-detik saat pesawat putar balik dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Beberapa penumpang terdengar menangis. Ucapan syukur dan tepuk tangan membahana saat kapal terbang itu mendarat dengan mulus di bandara.
"Huh, deg-degan, alhamdulillah," ungkapnya. (*)
Editor: Bella
