Daftar Harga BBM Terbaru, Pertamax Turun, Pertamina Dex Meroket
Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 01 Oktober 2022 | 987 views
Presisi.co - Pertamina kembali mengumumkan harga terbaru pasca kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Setelah sebelumnya sempat meroket dan menimbulkan banyak protes di masyarakat. Harga Pertamax kini dikabarkan turun.
Informasi mengenai hal tersebut diumumkan oleh PT Pertamina dan mulai berlaku pada Sabtu, 1 Oktober ini. Pertamina menurunkan dua harga BBM non subsidi yaitu Pertamax dan Pertamax Turbo. Meski demikian, Pertamina juga menaikkan harga solar non subsidi, yaitu Dexlite dan Pertamina Dex.
Dilansir Dari Suara.com, jejaring Presisi.co. Di Jakarta, harga terbaru BBM tersebut yang berlaku di adalah sebagai berikut :
BBM jenis Pertamax untuk penjualan di wilayah DKI Jakarta turun harga sebesar Rp 600 per liter, sebelumnya harganya sebesar Rp 14.500 per liter turun menjadi Rp 13.900 per liter.
BBM jenis Pertamax Turbo turun sebesar Rp 950 dari harga sebelumnya sebesar Rp 15.900 per liter turun menjadi Rp 14.950 per liter.
Untuk harga BBM Pertalite masih dengan harga yang sama, yaitu Rp 10.000.
Penurunan harga ini ternyata juga disambut dengan kenaikan harga solar non subsidi yang berlaku di DKI Jakarta dengan harga sebagai berikut :
Solar non subsidi jenis Dexlite naik sebesar Rp 700 per liter dari sebelumnya sebesar Rp 17.100 per liter menjadi Rp 17.800 per liter.
Solar non subsidi jenis Pertamina Dex naik Rp 700 per liter juga dari sebelumnya sebesar Rp 17.400 per liter menjadi Rp 18.100 per liter.
Manajemen PT. Pertamina mengungkap bahwa penyesuaian harga BBM ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Harga yang berlaku juga berbeda-beda di setiap wilayah, seperti penyesuaian harga di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur hingga Papua. Pertamina memastikan pasokan BBM masih aman dan jauh dari kelangkaan. (*)