Kirim Sinyal Peringatan untuk Kim Jong Un, AS dan Korsel Gelar Latihan Militer Gabungan
Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 23 September 2022 | 841 views
Presisi.co – Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) dikabarkan melakukan latihan militer gabungan. Menurut sejumlah pejabat, Kolaborasi militer antara dua negara itu dilakukan dalam rangka memberi peringatan kepada Korea Utara (Korut).
Jumat, 23 September 2022, sebuah kapal induk AS, USS Ronal Reagan, beserta sejumlah kapal tempur lainnya berlabuh di pangkalan angkatan laut di Busan, Korsel. Kedatangan kapal tersebut menandai pengerahan armada paling besar, dalam rangka mengoperasikan ‘aset strategis’ berkemampuan nuklir di kawasan itu untuk menghadapi Korut.
Pasalnya, sejak awal tahun ini, Korut dikabarkan melakukan banyak pengujian rudal. Usai serangkaian pembicaraan level tinggi gagal membujuk Kim Jong Un untuk mengakhiri pengembangan senjata nuklir di negara tersebut.
Dilansir dari Suara.com, jejaring Presisi.co, beberapa pengamat militer internasional pun menilai, Pyongyang tampaknya bersiap melanjutkan uji coba nulir untuk pertamakalinya sejak 2017.
Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, merespons hal tersebut dengan mendorong lebih banyak latihan militer gabungan sebagai bentuk peringatan terhadap Korut.
Sebagai informasi, kunjungan kapal perang induk itu ke Korsel adalah yang pertama sejak 2018. Pasalnya saat itu, kedua negara sepakat mengurangi aktivitas militer gabungan mereka di tengah upaya diplomatik untuk membujuk Korut.
Tetapi, pembicaraan-pembicaraan itu menemui jalan buntu. Korut pun bulan ini dikabarkan mengumumkan undang-undang baru yang menegaskan haknya untuk melakukan serangan nuklir untuk membela diri, jika diperlukan. (*)